Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Tersiar seruan untuk tidak membeli produk dengan barcode atau kode batang berawalan 729. Kode itu diklaim merupakan produk yang berasal dari Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebut produk dengan awalan kode 729 berasal dari Israel ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Pengunggah menyertakan daftar berisi tiga digit angka disertai bendera dan negara. Angka 729 ditandai sebagai kode untuk Israel.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (1/11/2023):
729 adalah Barcode produk dari Israel. Jangan beli produk yang apabila ada kode tersebut bila kita belanja di supermarket sebagai bentuk kepedulian kita terhadap rakyat sipil Palestina yang sudah menjadi korban pembunuhan massal penjajah zionis Israel laknatullah.
Nomor unik di bawah kode batang pada produk yang dijual di pasaran merupakan kode yang diatur oleh GS1.
GS1 merupakan perjanjian industri dagang global yang menghasilkan pembuatan kode batang, untuk memudahkan pemindaian dan pemberdayaan rantai pasokan.
Terdapat 13 digit unik yang digunakan hampir di semua negara, yakni European Article Number (EAN) atau Universal Product Code (UPC).
Dilansir Barcodes Indonesia, nomor unik yang tertera tidak memuat informasi soal asal negara atau perusahaan pembuatnya.
Daftar tiga digit angka dan negara yang beredar di media sosial merupakan prefix atau awalan kode untuk mengidentifikasi negara asal produk atau perusahaan tertentu.
Perusahaan yang terdaftar ke GS1 akan diberi pengenal unik yang dimulai dengan prefix tersebut. Adapun mitra GS1 di Israel memiliki kode 729.
Namun daftar Prefix GS1 tidak digunakan sebagai penanda negara asal produk.
"Awalan GS1 tidak menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi di negara tertentu atau oleh produsen tertentu," tulis GS1 melalui situs resminya.
GS1 memperbolehkan perusahaan untuk mengubah digit kode batang karena produksinya dapat dilakukan di negara mana saja. Sehingga, pembuatan kode tidak selalu mengacu pada negara asal produk.