Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Simak Aturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Kompas.com - 20/10/2023, 10:10 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politik Indonesia semakin hangat dan siap menyambut Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024.

Pemungutan suara Pemilu 2024 akan berlangsung 14 Februari mendatang. Saat ini, kita sudah berada dalam tahapan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Ada dua bakal paslon yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Pertama, ada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, dan disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Dalam tahapan ini, ada kemungkinan adanya bakal paslon berikutnya, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meskipun belum memiliki pasangannya.

Setelah pendaftaran, masa yang menjadi krusial dalam Pemilu 2024 adalah kampanye. Tahapan kampanye akan berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Masa kampanye akan ditandai dengan akan banyaknya wajah calon anggota legislatif dan capres-cawapres yang terpampang.

KPU tentunya sudah memiliki aturan terkait pelaksanaan kampanye, termasuk dalam hal pemasangan alat peraga.

Aturan itu memuat ukuran alat peraga dalam bentuk spanduk, baliho, bilboard atau videotron, juga umbul-umbul.

Alat peraga kampanye juga tidak bisa ditempatkan sembarangan. Ada ketentuan yang harus ditaati.

Apa saja aturan pemasangan alat peraga kampanye? Simak infografik berikut ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com