Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dipecat dan digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Surya Paloh dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Umum Nasdem dan digantikan Mahfud MD dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Rabu (18/10/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
G3MPAR SIANG INI -- TERBUKTI K0RUP$I, MAHFUD MD RESMI GANTIKAN SURYA PALOH SEBAGAI KETUA NASDEM --
Narasi itu disertai video berdurasi 9 menit 56 detik yang telah ditonton lebih dari 3.800 kali.
"Siap-siap! KPK bakal panggil elite Nasdem soal dugaan aliran uang miliaran rupiah ke partai di kasus SYL," kata narator di awal video.
Setelah disimak, ditemukan bahwa narasi yang dibacakan narator bersumber dari artikel Suara.com, 16 Oktober 2023, berjudul "Siap-siap! KPK Bakal Panggil Elite Nasdem Soal Dugaan Aliran Uang Miliaran Rupiah ke Partai di Kasus SYL".
Artikel itu memberitakan rencana KPK memanggil beberapa pihak dari Nasdem sebagai saksi terkait aliran uang miliaran rupiah ke partai tersebut dalam perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Sebagaimana yang sudah disampaikan pimpinan KPK yaitu adanya dugaan aliran uang untuk kepentingan partai politik tertentu, perlu kami sampaikan kami pasti akan menelusuri lebih jauh melalui beberapa pihak yang nanti dipanggil sebagai saksi maupun langsung kepada para tersangka (SYL dkk) yang sudah KPK umumkan," kata Ali Fikri, Plt Juru Bicara KPK.
Namun, tidak ada informasi soal pemecatan Surya Paloh dari jabatan Ketua Umum Nasdem dan digantikan oleh Mahfud MD dalam artikel tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Surya Paloh dipecat dari jabatan Ketua Umum Nasdem dan digantikan Mahfud MD adalah hoaks.
Artikel yang dibacakan narator video tidak memuat informasi terkait klaim tersebut.
Artikel itu memberitakan rencana KPK memanggil beberapa pihak dari Nasdem sebagai saksi terkait aliran uang miliaran rupiah dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.