Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Paket Beras Bergambar Puan Dibagikan Jelang Lebaran 2022, Bukan Kampanye Pemilu

Kompas.com - 27/03/2024, 18:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa kenaikan harga beras dipicu pembelian besar-besaran, salah satunya oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk keperluan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Narasi itu disertai foto seorang politikus PDI-P berdiri di dekat tumpukan beras. Namun, setelah ditelusuri, foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Gambar tersebut diambil pada 2022.

Sebagai konteks, harga beras pasca-Pemilu 2024 relatif tinggi dan cenderung terus meningkat.

Dikutip dari Kompas.id, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Bank Indonesia menunjukkan, harga beras rata-rata secara keseluruhan, dari semua provinsi dan jenis beras, mencapai Rp 15.650 per kilogram, pada Jumat, 23 Februari 2024.

Bahkan di sejumlah daerah dan jenis beras tertentu, harganya sudah menembus Rp 18.000 per kilogram.

Narasi yang beredar

Foto tumpukan beras yang diklaim diborong PDI-P untuk kampanye Pemilu 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan foto Ketua DPC PDI-P Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, berdiri dekat tumpukan beras bergambar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Gambar itu diberikan keterangan demikian:

Harga beras naik karena terjadi pembelian besar2an untuk keperluan kampanye kemarin. Ini dilakukan oleh semua pihak termasuk PDIP. Jadi ada baiknya beras kampanye yg masih belum dibagikan utk segera dibagikan apapun hasil pemilu dari ini.

Tangkapan layar Facebook gambar yang diklaim sebagai tumpukan beras yang diborong PDI-P untuk kampanye Pemilu 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook gambar yang diklaim sebagai tumpukan beras yang diborong PDI-P untuk kampanye Pemilu 2024

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dengan teknik reverse image search, gambar tersebut identik dengan foto di laman Detik.com ini.

Dalam gambar itu, Hendi menunjukkan beras bergambar Puan Maharani yang akan dibagikan di Kota Semarang menjelang Lebaran tahun 2022.

Seperti diberitakan Detik.com, pada Rabu (27/4/2022), sebanyak 11.400 paket beras premium dalam kemasan plastik bergambar Puan dibagikan di Kota Semarang. Tiap satu paket berisi 5 kilogram beras.

Hendi menjelaskan, beras dari Puan itu langsung disalurkan oleh KomandanTe atau pengampu teritori PDI-P Kota Semarang, sesuai dengan wilayah masing-masing, kepada warga yang membutuhkan.

Oleh sebab itu, dapat dipastikan foto tersebut tidak terkait dengan kampanye Pemilu 2024.

Dikutip dari Kompas.id, saat ini harga beras di Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Kuota impor beras pada 2024 yang telah ditambah dari 1,6 juta ton menjadi 3,6 juta ton belum bisa meredam gejolak harga.

Presiden Joko Widodo menyatakan cuaca sebagai penyebab kenaikan harga beras. Fenomena iklim El Nino membuat negara-negara di Asia Tenggara mengalami penurunan produksi beras.

Kesimpulan

Foto politikus PDI-P berdiri di dekat tumpukan karung beras disebarkan dengan narasi keliru. Beras tersebut tidak ada kaitannya dengan kampanye Pemilu 2024.

Paket bantuan beras bergambar Puan Maharani itu dibagikan di Kota Semarang menjelang Lebaran tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com