KOMPAS.com - Salah satu bentuk penipuan yang sering beredar di jagat maya adalah mengirim sebuah pesan yang memantik pembacanya untuk mengeklik suatu link atau tautan.
Contohnya, pesan teks yang disebarkan melalui fitur SMS. Isi pesan itu memantik pembaca untuk mengeklik dengan alasan paket tidak dapat dikirim karena alamat pemesan hilang.
Pesan itu mengatasnamakan perusahaan ekspedisi J&T Express. Agar pengguna jasanya tidak tertipu, J&T Express pun sudah membantah dan memberikan klarifikasi.
J&T Express memastikan bahwa pihaknya tidak pernah mengirim pesan sebagaimana yang tersebar di media sosial.
Adapun Kompas.com menelusuri alamat URL yang dituju. Ada tiga alamat URL yang dicantumkan, dan ketiganya merupakan situs yang error dan tidak bisa dibuka.
Umumnya, penipuan ini merupakan bentuk phishing. Pelaku penipuan dapat masuk ke gadget korban dan menguasai sejumlah data pribadi yang tersimpan setelah tautan itu diklik.
Ada baiknya kita terus waspada dengan sejumlah pesan yang tidak jelas, yang meminta untuk mengeklik suatu situs.
Simak penjelasan hoaks itu melalui video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.