Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kapolda Kaltara Mengaku Terlibat Kasus Kematian Ajudan

Kompas.com - 05/10/2023, 18:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Adityajaya mengaku terlibat dalam kasus kematian ajudannya, Brigadir Setyo Herlambang.

Dalam unggahan disebutkan, pengakuan tersebut dilontarkan Daniel usai diperiksa selama lima jam. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang di rumah dinas Kapolda Kaltara, pada Jumat (22/9/2023), tengah menjadi sorotan.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, ia ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah dengan senjata api jenis HS-9 bernomor HS178837 tergeletak di sampingnya.

Berdasarkan hasil otopsi, penyebab kematian Setyo yakni karena luka tembak pada dada kiri yang menembus jantung dan paru, sehingga mengakibatkan pendarahan hebat.

Narasi yang beredar

Narasi soal Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Aditya mengaku terlibat dalam kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 3 menit 14 detik pada 5 Oktober 2023 dengan judul:

5 JAM DIPERIKSA ! TERUNGKAP IRJEN DANIEL ADITYA 4KUI K3T3RLIB?T?NNYA ATAS TEWASNYA BRIGADIR SETYO.

Kemudian pada awal video terdapat gambar Daniel tengah memberikan keterangan dalam konferensi pers dengan memakai baju tahanan berwarna oranye. 

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Kapolda Kaltra Irjen Daniel Aditya mengaku terlibat dalam kasus kematian Brigadir Setyo HerlambangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Kapolda Kaltra Irjen Daniel Aditya mengaku terlibat dalam kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada awal video yang memperlihatkan Daniel memberikan keterangan dalam konferensi pers dengan memakai baju tahanan. 

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman IDN Times ini. Dalam gambar aslinya, pria yang memakai baju tahanan bukan Daniel, melainkan Doni Salmanan. 

Doni merupakan tersangka kasus penipuan berkedok binary option aplikasi Quotex.

Kemudian, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal pengakuan Daniel terlibat dalam kasus tewasnya Setyo.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Sindonews ini berjudul “Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Berpeluang Diperiksa terkait Tewasnya Pengawal Pribadi".

Artikel tersebut memuat pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho yang mengatakan, Daniel baru akan diperiksa jika dibutuhkan keterangan sebagai pimpinan Setyo. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com