Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Lakukan "Reshuffle" Mendadak pada 3 Oktober

Kompas.com - 04/10/2023, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar kabar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle atau perombakan jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, pada Selasa (3/10/2023).

Perombakan kabinet dilakukan karena Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto resmi menjadi tersangka korupsi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023, disebarkan oleh akun Facebook ini.

Berikut judul video berdurasi 5 menit 7 detik tersebut:

MALAM INI PRESIDEN JOKOWI GELAR RESHUFFLE MENDADAK, PASKA MENHAN RESMI JADI TERSANGKA KORUPSI

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (3/10/2023), yang menyebut Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (3/10/2023), yang menyebut Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023.

Penelusuran Kompas.com

Judul video menyebutkan, reshuffle dilakukan karena Menhan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Kendati demikian, isi video membahas soal posisi Menkominfo, pelantikan lima wakil menteri, serta penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Narator dalam video justru tidak menyebut Menhan Prabowo Subianto sama sekali.

Seperti diberitakan sebelumnya, isu reshuffle muncul setelah penggeledahan rumah Yasin Limpo dan nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo muncul dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

Namun, Jokowi belum memberikan jawaban pasti terkait reshuffle kabinet. Ketika ditanya soal isu reshuffle, Jokowi menggeleng dan balik bertanya. "Dengar dari mana?" kata Jokowi, usai acara Istana Berbatik, Minggu (1/10/2023) malam.

Faktanya, sampai Selasa (3/10/2023) malam, tidak ada reshuffle kabinet yang diumumkan.

Sejauh ini belum ada perubahan jabatan menteri. Jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju dapat dilihat di sini.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Jokowi melakukan reshuffle mendadak pada 3 Oktober 2023 merupakan hoaks.

Sampai Selasa (3/10/2023) malam, Jokowi tidak mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Isu reshuffle muncul karena nama Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo terseret dalam dugaan kasus korupsi, bukan penetapan Menhan Prabowo Subianto sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com