KOMPAS.com - Salah satu tantangan yang kerap muncul menjelang pemilihan umum (pemilu) adalah semakin banyaknya hoaks yang beredar.
Meski demikian, ada sejumlah kesamaan pola hoaks yang beredar, sebelum tahapan pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden dilakukan hingga pemungutan suara.
Salah satu pola hoaks yang kerap muncul adalah narasi mengenai pemberian dukungan kepada salah satu calon presiden yang diprediksi akan maju dalam pemilu.
Beberapa waktu lalu, beredar unggahan dengan narasi yang menyatakan PDI-P Jawa Timur mengalihkan dukungannya dari Ganjar Pranowo ke Anies Baswedan.
Unggahan itu berupa video yang memperlihatkan sebuah acara PDI-P. Namun setelah ditelusuri, peristiwa aslinya bukanlah tentang kegiatan dukungan untuk capres.
Simak penjelasan dari hasil penelusuran itu di video ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.