Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bill Gates dan Klaus Schwab Bahas Upaya Kurangi Populasi

Kompas.com - 16/08/2023, 19:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video perbincangan antara pendiri Microsoft Bill Gates dan pendiri Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab beredar di media sosial.

Pada acara Davos Annual Meeting 2008, mereka diklaim membicarakan betapa menyenangkannya ketika penyakit mengurangi populasi manusia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Bill Gates dan Klaus Schwab membahas upaya mengurangi populasi manusia disebarkan oleh akun Facebook ini pada 9 Agustus 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.

"Mengurangi populasi manusia di seluruh dunia," tulis pengguna akun.

Sementara, berikut teks yang tertera dalam video, dalam terjemahan bahasa Indonesia:

Bill dan Klaus duduk pada 2008 untuk membahas betapa menyenangkannya ketika penyakit mengurangi populasi.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 9 Agustus 2023, berisi video Bill Gates dan Klaus Schwab bicara soal upaya mengurangi populasi manusia.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 9 Agustus 2023, berisi video Bill Gates dan Klaus Schwab bicara soal upaya mengurangi populasi manusia.

Penelusuran Kompas.com

Bill Gates dan Klaus Schwab pernah berdiskusi dalam pertemuan Davos pada 2008 yang membahas pendekatan baru terhadap kapitalisme di abad ke-21.

Video diskusi dua tokoh dunia tersebut dapat dilihat di kanal YouTube World Economic Forum, 25 Januari 2008.

Potongan video yang beredar diambil dari percakapan di menit ke-33 detik ke-49.

Schwab bertanya pada Gates soal visinya dalam 10-15 tahun ke depan, termasuk soal bekal untuk mengubah dunia di masa depan. Gates menjawab bahwa ia memiliki ambisi dalam dunia kesehatan.

Ia menggambarkan, misalnya ada 20 penyakit yang menjadi perhatian dunia merajalela di masa depan, maka akan berdampak buruk bagi populasi negara-negara berkembang.

"Jadi, saya pikir ada beberapa hal tentang bagaimana kita melakukan hal-hal yang saya harap pembelajaran tersebut dapat berdampak. Ada pekerjaan khusus di berbagai divisi: kesehatan, pembangunan, dan pekerjaan pendidikan AS," kata Gates, menjawab pertanyaan Schwab.

Namun, Gates tidak bicara soal rencana atau upaya pengurangan populasi. Gates menggambarkan bagaimana kapitalisme berpengaruh terhadap kekayaan rakyat dan akses mereka terhadap kesehatan.

"Kejeniusan kapitalisme terletak pada kemampuannya membuat kepentingan pribadi melayani kepentingan yang lebih luas. Potensi pengembalian finansial yang besar untuk inovasi melepaskan banyak orang berbakat dalam mengejar banyak penemuan berbeda. Sistem ini, didorong oleh kepentingan pribadi, bertanggung jawab atas inovasi luar biasa yang telah meningkatkan banyak kehidupan," terang Gates.

Transkrip lengkap percakapan Gates dan Schwab dapat dilihat di sini.

Kesimpulan

Klaim bahwa Bill Gates dan Klaus Schwab berdiskusi soal upaya mengurangi populasi manusia merupakan hoaks.

Mereka berdiskusi dalam pertemuan Davos pada Januari 2008, membahas pendekatan baru terhadap kapitalisme di abad ke-21.

Gates dan Schwab membicarakan dampak penyakit di masa depan bagi populasi negara-negara berkembang, kemudian mengaitkannya dengan peran kapitalisme dalam permasalahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com