KOMPAS.com - Informasi keliru mengenai aksi demonstrasi mahasiswa kerap beredar di media sosial, sehingga masyarakat tidak mendapat substansi dari aspirasi yang dituntut.
Sebuah konten yang baru-baru ini beredar di media sosial juga memperlihatkan adanya pemelintiran informasi terkait aksi yang dilakukan mahasiswa.
Unggahan hoaks itu menyatakan bahwa para mahasiswa menuntut Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Setelah ditelusuri, unggahan itu diambil dari aksi mahasiswa saat menolak pengesahan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada 2019.
Tidak ada aksi mahasiswa yang menuntut Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik berikut ini: