Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Gokar menggantikan Airlangga Hartarto.
Dalam unggahan itu disebutkan, Luhut yang saat ini menjabat Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum.
Akan tetapi, setelah ditelusuri diketahui bahwa narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebut Luhut resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 15 detik pada 28 Juli 2023 dengan judul:
SAHHH !! TERPILIH SECARA AKL4MASI..SOSOK INI JADI KETUA UMUM BARU P4RTAI G0LK4R
Dalam thumbnail video terdapat gambar Luhut mengenakan jas kuning Partai Golkar. Gambar tersebut diberi keterangan:
INDONESIA BERGUNCANG…!!
TERPILIH SECARA AKLAMASI
INI DIA SOSOK KETUA BARU PARTAI GOLKAR
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Luhut mengenakan jas kuning Partai Golkar. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tempo.co ini.
Gambar tersebut adalah momen ketika Luhut menghadiri peringatan ulang tahun ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Oktober 2022.
Adapun gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Luhut terpilih menjadi ketum Partai Golkar secara aklamasi.
Kemudian setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi Luhut terpilih menjadi ketum Partai Golkar.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, yang berjudul "Prahara Partai Golkar, Akankah Airlangga Lengser?".
Artikel tersebut membahas isu Airlangga Hartarto terancam dilengserkan dari jabatannya sebagai ketum Partai Golkar.
Dalam artikel disebutkan, Luhut serta Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, berpotensi menggantikan posisi Airlangga.