Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Megawati Deklarasikan Ahok Sebagai Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Kompas.com - 28/07/2023, 15:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Megawati mendeklarasikan Ahok sebagai bakal cawapres Ganjar dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 17 Juli 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Baru aja gw buka tiktok.. langsung nemu berita begini

Awalnya pengen golput karna menurutku gak ada yg cocok menggantikan pak Jokowi baik ganjar,pak Prabowo apalagi anis baswedan tapi karna ada pak Ahok tercinta meskipun jadi wakil saya dukung di PILPRES 2024

Narasi itu disertai video berdurasi 2 menit 11 detik yang telah ditonton lebih dari 1.400 kali sejak diunggah.

"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian cuplikan pidato Megawati di awal video.

Kemudian, video beralih menunjukkan Megawati menyebut nama Ahok.

"Sudah jadi kader PDI Perjuangan, namanya BTP...Basuki Tjahaja Purnama, terkenal namanya Ahok," kata Megawati.

Video mirip dibagikan akun Facebook ini dan ini.

Hoaks, Megawati deklarasikan Ahok sebagai bacawapres Ganjar PranowoScreenshot Hoaks, Megawati deklarasikan Ahok sebagai bacawapres Ganjar Pranowo

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, konten yang mengeklaim Megawati deklarasikan Ahok sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo terdiri dari dua video yang berbeda. 

Klip pertama adalah momen Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI-P pada 21 April 2023..

Klip tersebut dapat dilihat di YouTube KompasTV, 21 April 2023, "BREAKING NEWS - Ketum PDI-P Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Bakal Capres di Pilpres 2024".

Sementara, klip kedua adalah momen Megawati secara khusus menyebut nama Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P pada 8 Agustus 2019.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com