Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Aparat Temukan Tumpukan Daging Manusia di Jet Pribadi Panji Gumilang

Kompas.com - 15/07/2023, 14:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, aparat menemukan tumpukan daging manusia di jet pribadi milik pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, itu menjadi sorotan setelah Panji dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Dikutip dari Kompas.id, Panji dilaporkan oleh pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, pada Selasa (27/6/2023) dan DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Jumat (23/6/2023).

Selain itu, Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Narasi yang beredar

Narasi soal penemuan tumpukan daging manusia di jet pribadi Panji Gumilang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 6 detik pada 6 Juli 2023 dengan judul:

APARAT TEMUKAN TUMPUKAN DAGING M4NUSI4 DI JET PRIBADI PANJI GUMILANG..

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut aparat menemukan tumpukan daging manusia di jet pribadi Panji GumilangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut aparat menemukan tumpukan daging manusia di jet pribadi Panji Gumilang

Penelusuran Kompas.com

Setelah video disimak sampai tuntas, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal penemuan tumpukan daging manusia di jet pribadi Panji Gumilang.

Narator hanya membacakan artikel di laman Kompas.com ini berjudul “Beragam Temuan MUI Jelang Terbitkan Fatwa Terkait Al Zaytun”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Firdaus Syam, Ketua Tim Peneliti Al Zaytun yang dibentuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam artikel tersebut, Firdaus membeberkan temuan soal dugaan ajaran sesat dan penistaan agama di Al Zaytun.

Ia juga mengungkapkan temuan terkait dugaan pelanggaran administrasi, status tanah, dan dugaan pelanggaran pidana.

Selain itu, beberapa klip dalam video tidak terkait narasi soal penemuan tumpukan daging manusia di jet pribadi Panji Gumilang.

Salah satu klip yang menampilkan Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam, identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video itu, Niam mengatakan, dalam waktu dekat MUI akan mengeluarkan fatwa mengenai hukum perempuan menjadi khatib shalat Jumat.

Hal itu sebagai respons atas ajaran Panji Gumilang yang memperbolehkan perempuan menjadi khatib.

Kesimpulan

Narasi soal aparat menemukan tumpukan daging manusia di jet pribadi milik Panji Gumilang adalah hoaks. Judul video yang dibagikan tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas temuan Tim Peneliti Al Zaytun yang dibentuk MUI. Tim tersebut menemukan beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan di ponpes tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com