Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Rencana Redenominasi oleh Bank Indonesia

Kompas.com - 12/07/2023, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Isu soal redenominasi rupiah kembali mencuat. Sejumlah unggahan di media sosial menginformasikan soal rencana redenominasi.

Tiga nol akhir pada rupiah akan dihilangkan, disertai contoh uang kertas baru yang akan beredar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Narasi yang beredar

Video rencana redenominasi oleh Bank Indonesia ditemukan di akun TikTok ini, ini, ini, dan ini.

Keempat video menyertakan siaran berita bertajuk Power Breakfast.

Berikut narasi yang dibacakan penyiar berita dalam video yang diunggah Minggu (9/7/2023):

Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru atau rupiah kertas 1.000 hingga 100.000 dan bila diterawang, Bank Indonesia tidak memasukkan tiga angka nol di uang baru tersebut.

Dalam pecahan 100.000 misalnya hanya terlihat tokoh Soekarno dan Mohammad Hatta dan angka 100. Begitu juga dengan pecahan lainnya, seperti 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000 dan juga 50.000.

Hal itu pun memunculkan wacana redenominasi. Rencana redenominasi rupiah sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun TikTok, Minggu (9/7/2023), soal video rencana redenominasi oleh Bank Indonesia.akun TikTok Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun TikTok, Minggu (9/7/2023), soal video rencana redenominasi oleh Bank Indonesia.
Penelusuran Kompas.com

Siaran yang diunggah di media sosial bersumber dari kanal YouTube IDX Channel Insights, 1 September 2022.

Siaran itu memberitakan soal uang kertas baru emisi 2022 untuk pecahan Rp 1.000 sampai Rp 100.0000.

Berikut berita yang disampaikan penyiar dalam video aslinya:

Bank Indonesia resmi mengeluarkan uang baru atau rupiah kertas tahun emisi 2022 untuk pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000. Dan hal ini bertepatan dengan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Bila diterawang Bank Indonesia tak memasukkan tiga angka nol paling belakang di uang baru tersebut. Dalam pecahan Rp 100.000 misalnya, hanya terlihat tokoh Soekarno, Mohammad Hatta dan angka 100.

Begitu juga dengan pecahan lainnya seperti 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000 dan juga 50.000.Hal itu pun memunculkan wacana redenominasi. Rencana redenominasi rupiah sebenarnya juga sudah ada sejak tahun akhir tahun 2010.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com