KOMPAS.com - Persaingan dua raksasa media sosial Twitter dan Meta terus memanas.
Twitter berencana mengambil langkah hukum setelah Meta meluncurkan media sosial berbasis teks bernama Threads.
Meta disebut secara tidak sah menggunakan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya dengan mempekerjakan mantan karyawan Twitter untuk membuat aplikasi tiruan.
Terkait persaingan Meta dan Twitter, salah satu pengguna Threads menyebarkan tangkapan layar twit Elon Musk, pada 6 Juli 2023.
Dalam konten tersebut terdapat keluhan atau komplain Elon Musk setelah mengunduh Threads.
"Baru saja mengunduh Threads itu benar-benar menyebalkan," dikutip dari tangkapan layar, dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Unggahan tersebut mendapat 1.965 balasan dan 16.007 likes per Selasa (11/7/2023).
Lantas, apakah tangkapan layar yang memuat komplain Elon Musk itu asli?
Melalui Twitter Advanced Search, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan twit Elon Musk yang disebarkan melalui Threads. Hasil pencariannya dapat dilihat di sini.
Dilansir Politifact, Elon Musk beberapa kali menanggapi twit dari pengguna Twitter soal Threads.
Contohnya twit pada 6 Juli 2023 di sini, di sini, dan di sini. Dari dua twit, Elon hanya membalas twit dengan emotikon.
Salah satu twitnya menyinggung Instagram yang merupakan salah satu media sosial di bawah Meta.
"Jauh lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter, daripada menikmati kebahagiaan palsu menyembunyikan-rasa-sakit Instagram," tulisnya.
Twit Elon Musk lainnya pada 7 Juli 2023 di sini, di sini, dan di sini.
Salah satu balasannya menanggapi twit soal kabar langkah hukum yang diambil Twitter terhadap Meta.