Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ngotot Naturalisasi Saddil Ramdani, Malaysia Kena Sanksi FIFA

Kompas.com - 11/07/2023, 15:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook mengeklaim, Malaysia mendapatkan sanksi dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional karena ngotot menaturalisasi pemain Indonesia Saddil Ramdani.

Awalnya, wacana naturalisasi itu muncul setelah publik Malaysia melihat Saddil Ramdani menyanyikan lagu kebangsaan "Negaraku" saat laga Johor Darul Takzim melawan Sabah FC, Minggu (8/8/2021).

Kemudian, isu naturalisasi kembali muncul setelah pemain Sabah FC itu menanggapi komentar-komentar warganet yang memberikan kritik di Instagram.

Warganet mengkritik Saddil karena bisa bermain bagus di Liga Malaysia bersama Sabah FC, namun tidak bersemangat ketika bermain untuk timnas Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal pemberian sanksi FIFA kepada Malaysia karena ngotot menaturalisasi Saddil adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Malaysia mendapat sanksi dari FIFA karena ngotot menaturalisasi Saddil Ramdani muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 6 detik pada 11 Juli 2023 dengan judul:

NG0TOT NATURALISASI SADDIL RAMDANI, MALAYSIA TERJ3R4T S4NKSI FIFA & PSSI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Malaysia mendapat sanksi dari FIFA karena ngotot menaturalisasi Saddil Ramdani Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Malaysia mendapat sanksi dari FIFA karena ngotot menaturalisasi Saddil Ramdani

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi soal Malaysia mendapatkan sanksi dari FIFA.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Bola Sport ini berjudul “Didesak Naturalisasi Publik Malaysia, Aturan FIFA Pastikan Saddil Ramdani Hanya Bisa Bela Timnas Indonesia”.

Artikel tersebut membahas soal aturan FIFA yang membuat Saddil tidak bisa dinaturalisasi oleh Malaysia karena telah bermain tujuh kali bagi Indonesia di laga kompetitif FIFA.

Berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain dapat dinaturalisasi jika belum pernah membela suatu negara sebanyak tiga kali. 

Selain itu, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi soal sanksi FIFA terhadap Malaysia karena ngotot menaturalisasi Saddil Ramdani.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino identik dengan video di YouTube Vista Agenzia Televisiva Nazionale ini.

Dalam video tersebut, Infantino berterima kasih kepada kiper Italia Gianluigi Buffon karena telah meredam suporter yang mengejek lagu kebangsaan Perancis.

Peristiwa itu terjadi ketika Italia melawan Perancis pada 2016, saat itu sejumlah suporter Italia mencemooh lagu "La Marseillaise". 

Melihat situasi itu, Buffon mengangkat kedua tangannya dan bertepuk tangan. Hal itu diikuti oleh pemain Italia lainnya dan suporter, sehingga suara cemoohan di Stadion San Nicola teredam. 

Kesimpulan

Narasi soal pemberian sanksi FIFA terhadap Malaysia karena ngotot menaturalisasi Saddil Ramdani adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas soal aturan FIFA yang membuat Saddil tidak bisa dinaturalisasi menjadi pemain tim nasional Malaysia karena telah memperkuat Indonesia tujuh kali di laga kompetitif FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com