KOMPAS.com - Pokemon adalah salah satu ikon tersukses Nintendo. Dengan slogan ikonik "gotta catch 'em all!", Pokemon memiliki penggemar di seluruh dunia.
Pemain berperan sebagai trainer yang bertualang ke berbagai tempat untuk menangkap dan melatih monster fiktif menggunakan alat berbentuk bola yang disebut Poke Ball.
Monster yang telah ditangkap akan tinggal di dalam Poke Ball dan bisa dipanggil kapan pun. Itu sebabnya mereka disebut sebagai Pocket Monsters atau biasa disingkat Pokemon.
Baca juga: Game Pokemon Go Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia
Setelah Pokemon Go yang dikembangkan Niantic Labs rilis pada 6 Juli 2016, penggemar akhirnya bisa merasakan menjadi trainer, dan berpetualang menangkap Pokemon.
Dilansir Comicyears, kelahiran Pokemon Go tidak dapat dilepaskan dari sejarah studio pengembangnya, Niantic Labs.
Pada 2010, Google mendorong karyawannya mendirikan perusahaan rintisan atau start-up.
Salah satu karyawan Google, John Hanke, kemudian mendirikan Niantic Labs. Nama "Niantic" berasal dari nama kapal pemburu paus yang berlayar ke San Fransisco pada tahun 1800-an.
Proyek pertama Niantic Labs adalah gim ponsel berjudul Field Trip yang berbasis pada teknologi Global Positioning System (GPS).
Pemain diminta menemukan lokasi-lokasi keren dan tersembunyi di sekitar mereka.
Baca juga: Pendapatan Pokemon Go Terdongkrak di Masa Pandemi, Ini Penyebabnya
Kemudian, Niantic fokus mengembangkan gim berbasis augmented reality (AR) dengan tetap mempertahankan gameplay Field Trip.
Hasilnya, terciptalah Ingress yang kemudian mendongkrak nama mereka sebagai pengembang gim.
Untuk diketahui, AR adalah teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke lingkungan nyata lalu memunculkan atau memproyeksikannya secara real time.
Niantic meluncurkan Ingress untuk Android pada November 2012. Awalnya, pemain hanya bisa memainkan Ingress jika mendapatkan undangan.
Kemudian, Niantic merilis gim itu ke publik pada Oktober 2013. Adapun versi iOS Ingress diluncurkan pada musim panas 2014.
Baca juga: Pokemon Go Kini Bisa Dimainkan Tanpa Harus Keluar Rumah
Dengan memanfaatkan teknologi GPS di ponsel, pemain berpetualang ke berbagai tempat untuk mencari dan menemukan "portal".