KOMPAS.com - Kebebasan mengerakkan kamera secara tiga dimensi (3D) bukan hal yang istimewa bagi konsol gim jaman sekarang.
Namun, pada periode 1990-an, di mana gim biasa dimainkan secara dua dimensi (2D), fitur itu dianggap sebagai hal revolusioner.
Nintendo meluncurkan konsol 3D pertama mereka pada 23 Juni 1996 dengan nama Nintendo 64 atau biasa disebut N64.
Konsol tersebut merupakan penerus Super Nintendo Entertainment System (SNES) yang mendominasi pasar konsol rumahan.
Baca juga: Titik Balik Nintendo Setelah Luncurkan Konsol Switch
Ditenagai mesin berkekuatan 64 bit, N64 menghadirkan grafik 3D yang memberikan pengalaman bermain imersif.
N64 juga mengusung kontroler unik, berbentuk seperti trisula, dengan tombol arah (D-pad), face button (ABXY), dan stik analog.
Gim N64 masih dimainkan lewat cartridge, sama seperti SNES. Sedangkan pesaingnya, Sony PlayStation One (PS1) sudah mengusung CD-ROM.
Dilansir IGN, Nintendo 64 rilis di Jepang pada 23 Juni 1996. Peluncuran untuk pasar Amerika Utara menyusul beberapa bulan kemudian, yaitu pada 29 September 1996.
Awalnya, konsol ini akan diluncurkan pada 30 September di Amerika Utara. Namun, antusiasme tinggi gamer membuat Nintendo memutuskan untuk memajukan tanggal perilisan.
Hal itu dilakukan agar gamer muda tidak bolos sekolah demi bisa membeli konsol tersebut.
Baca juga: Bernarkah Konsol Wii yang Berfungsi Akan Dihancurkan Nintendo Secara Otomatis?
Nintendo mengirimkan kartu pos kepada para gamer untuk memberitahukan perubahan tanggal rilis N64.