Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tetris, Game Klasik Adiktif Asal Soviet

Kompas.com - 06/06/2023, 16:03 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Permainan komputer klasik yang bikin ketagihan, Tetris, menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain bahkan di tengah Perang Dingin.

Tetris pertama kali dirilis pada 6 Juni 1985 di negeri Tirai Besi.

Penciptanya adalah Alexey Pajitnov, seorang insinyur perangkat lunak di Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet, Moskwa.

Penamaan Tetris

Alexey Pajitnov memiliki ide untuk membuat permainan susun-menyusun empat rangkaian kotak.

Rangkaian kotak itu ada yang berbentuk menyerupai huruf S, Z, L, J, I, T, dan kotak.

Bentuk geometris itu disebut juga dengan tetromino, tetapi bersi Alexey terdiri atas empat kotak.

Baca juga: Mengenal Nenu, Gamer Indonesia yang Mendunia lewat Kompetisi Tetris

Alexey memberi nama permainan tersebut dengan menggabungkan bahasa Yunani "tetra" yang mengacu pada empat kotak di setiap blok, dengan kata tenis.

Dikutip dari Britannica, Tetris selalu memiliki mekanisme permainan yang sama, balok dengan bentuk berbeda jatuh dengan kecepatan berbeda.

Saat balok turun, pemain harus memutar dan mengaturnya untuk membuat baris horizontal tanpa gangguan di layar.

Tetris memakai lagu cinta, yang mengisahkan seorang gadis petani dan pedagang asongan yang saling jatuh hati.

Dikutip dari situs resmi Tetris, lagu itu berjudul "Korobeiniki" yang merupakan lagu rakyat dari abad ke-19 yang terinspirasi oleh balada tradisional Rusia.

Pemilihan lagu itu menjadi angin segar karena membuka pengetahuan masyarakat dunia tentang Uni Soviet yang terkenal misterius bagi negara-negara Barat.

Penyebaran lewat floppy disk

Membuat video game di Rusia Soviet pada puncak Perang Dingin bukanlah hal yang mudah. Tetris awalnya hanya populer di kalangan pemrogram yang memiliki akses ke Electronika 60.

Alexey bekerja bersama seorang programmer dan desainer grafis bernama Vadim Gerasimov. Ia berjasa membuat versi permainan untuk IBM PC, komputer yang lebih umum dengan grafik yang lebih baik.

Alhasil, Tetris menjadi permainan favorit masyarakat umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com