Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, Swedia secara resmi mengakui seks sebagai cabang olahraga yang dapat dipertandingkan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olahraga dibagikan di Twitter oleh akun ini pada Senin (5/6/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Dalam langkah terobosan, Swedia secara resmi mengakui seks sebagai olahraga, membuka jalan bagi kompetisi s*ks pertama di negara itu.
Acara mendatang, yang dikenal sebagai European S*x Championship, akan menampilkan para peserta yang terlibat dalam sesi s*ks yang diperpanjang yang dapat berlangsung hingga enam jam per hari.
Kompetisi, yang akan dimulai pada 8 Juni dan berlangsung selama enam minggu, akan menampilkan pasangan yang berpartisipasi dalam aktivitas seksual mulai dari 45 menit hingga 1 jam setiap hari, tergantung pada durasi pertandingan mereka.
Panel juri yang terhormat akan mengevaluasi dan menentukan pemenang, sementara penonton juga akan memiliki kesempatan untuk mempengaruhi keputusan akhir.
Konten tersebut telah ditonton lebih dari 3,2 juta kali sejak diunggah.
Dilansir Snopes.com, klaim soal Swedia mengakui seks sebagai cabang olahraga yang dapat dipertandingkan adalah tidak benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.