Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 08:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat narasi soal penahanan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama 20 hari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam unggahan itu disebutkan, Anies ditahan karena dijebloskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Anies Baswedan ditahan selama 20 hari oleh KPK muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 33 detik pada 14 Mei 2023 dengan judul:

Di T4han 20 Hari Ke Dep4n - Nasib Y0han1es Berakhir Tr4gis Di Tangan Sr1 Mu1yani

Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Gambar itu diberi keterangan demikian:

DI TAHAN 20 HARI KE DEPAN ?

NASIB ANIES BERAKHIR TR4GIS DITANGAN SRI MULYANI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan ditahan selama 20 hari oleh KPKAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan ditahan selama 20 hari oleh KPK

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan Anies mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dengan metode reverse image search.

Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman Liputan 6.com ini. Dalam foto asli, pria yang mengenakan rompi tahanan tersebut bukan Anies Baswedan, tetapi mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Azis ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus suap pemberian hadiah penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 2021.

Sementara, setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Anies ditahan selama 20 hari. Narator video membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Laga Anies Vs Sri Mulyani Terulang, Menteri ini Ikut Damprat Anies”.

Artikel tersebut membahas opini soal Sri Mulyani kesal kepada Anies Baswedan karena melimpahkan pemberian bantuan sosial Pandemi Covid-19 warga Jakarta kepada Pemerintah Pusat saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

Selain itu artikel tersebut juga membahas opini mengenai Sri Mulyani yang kesal kepada Anies karena kesalahan hitung anggaran tunjangan guru senilai Rp 23,3 triliun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), saat Anies menjadi menteri. 

Kesimpulan

Narasi mengenai penahanan Anies Baswedan selama 20 hari oleh KPK adalah hoaks. Klaim pada judul video tidak sesuai dengan isinya.

Narator video lebih banyak membahas opini soal kekesalan Sri Mulyani karena Anies melimpahkan pemberian bantuan sosial warga Jakarta kepada Pemerintah Pusat saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Artikel itu juga membahas opini mengenai Sri Mulyani yang kesal terkait kesalahan hitung anggaran tunjangan guru senilai Rp 23,3 triliun di Kemendikbud saat Anies menjabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com