KOMPAS.com - Informasi keliru terkait bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo semakin banyak bermunculan.
Ada pula penipuan lowongan kerja, isu penonaktifan kartu tanda penduduk (KTP), sampai hoaks penangkapan Gubernur Lampung.
Berikut penelusuran fakta dari sejumlah informasi keliru yang beredar di media sosial.
Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat mengalami gangguan server yang menyebabkan layanan perbankan terganggu.
Tersiar kabar bahwa pihak BSI melakukan ruqyah pada server untuk mengatasi masalah tersebut. Narasi itu bahkan mencatut nama Ustaz Hasan Bishri.
Kabar itu dibantah Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo.
"Informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Dapat kami sampaikan bahwa foto tersebut diambil ketika Ustad Hasan sedang di Masjid Wisma Mandiri," ujar Arif.
Pihak manajemen PT Bank Syariah Indonesia juga memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi baik dan aman.
Fakta selengkapnya dapat dilihat di sini.
Beredar informasi soal penawaran lowongan kerja PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta sebagai petugas layanan operasi (PLO) dan petugas layanan halte (PLH).
Pelamar diminta untuk membawa surat lamaran ke Mal Thamrin City.
Kepala Hubungan Masyarakat Transjakarta Wibowo membantah mengenai lowongan kerja semacam itu.
"Jadi itu informasi hoaks," kata Wibowo seperti diwartakan Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Lowongan resmi tersedia di situs resmi Transjakarta.co.id dan diinformasikan melalui media sosial Transjakarta yang telah bercentang biru.
Pemerintah DKI Jakarta tengah melakukan penertiban administrasi kependudukan yang akan dimulai pada Agustus 2023.