Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Tragedi di Stadion Accra, Ratusan Suporter Tewas akibat Gas Air Mata

Kompas.com - 09/05/2023, 18:29 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 22 tahun lalu, ratusan suporter sepak bola tewas di Stadion Olahraga Accra, Ghana.

Peristiwa yang terjadi pada 9 Mei 2001 itu menjadi saksi tragedi sepak bola terburuk di Afrika. Penyebabnya, tembakan gas air mata oleh polisi dan jalur evakuasi yang terhambat.

Stadion Olahraga Accra, yang sebelumnya bernama Stadion Ohene Djan, membuka pertandingan pada pukul 17.00 waktu setempat.

Baca juga: [JEO] Ingatan Kelam di Stadion Hillsborough

Dilansir Modernghana.com, pertandingan Liga Premier itu menampilkan Hearts of Oak melawan Asante Kotoko, dua klub sepak bola top di Ghana.

Meski sempat gerimis, penonton sepak bola tetap antusias menyaksikan pertandingan di stadion berkapasitas 40.000 orang itu.

Kotoko memimpin pada menit ke-60 lewat tendangan Lawrence Adjei. Kemudian, Hearts melalui Ishmael Addo membalas dengan dua gol pada menit ke-77 dan ke-81.

Hearts yang memimpin 2-1 jelang akhir pertandingan, membuat fans Kotoko yang tidak senang melempar kursi plastik ke lapangan.

Sejumlah suporter tidak senang dengan keputusan wasit yang menilai gol kedua Hearts merupakan offside.

Dengan alasan mengendalikan massa, polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah tribune.

Kericuhan terjadi. Ribuan suporter di tribun berusaha melarikan diri menghindari serangan tersebut.

Dikutip dari BBC, mereka menuruni tangga yang curam dan gelap di tengah kerumunan. Sementara, sejumlah gerbang stadion dilaporkan tertutup dan terkunci.

Baca juga: 6 Bulan Tragedi Kanjuruhan, Kekerasan di Sepak Bola Indonesia Tak Kunjung Usai

Berdasarkan laporan Vice, ada sekitar 30.000 suporter sepak bola yang memenuhi stadion ketika tragedi terjadi.

Mereka terjebak selama kurang lebih 30 menit dalam stadion. Akibatnya, ratusan suporter terluka dan 126 jiwa dilaporkan tewas.

Usai tragedi, suporter kedua tim lalu-lalang membawa korban yang membutuhkan pertolongan dan mengantar mereka ke rumah sakit karena ambulans terlambat datang.

Sebagian besar korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit Militer Tiga Puluh Tujuh, Ghana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com