Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] KPK Tetapkan Arteria Dahlan sebagai Tersangka Penggelapan

Kompas.com - 17/04/2023, 13:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Arteria Dahlan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Menurut narasi konten, Arteria terbukti menggelapkan dana Rp 349 triliun yang ramai diberitakan sebagai transaksi janggal di Kementerian Keuangan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Arteria Dahlan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 15 April 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

UPDATE TERKINI DIPERIKSA SALAMA 10 JAM AKHIRNYA ARTERIA DAHLAN RESMI DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA OLEH KETUA KPK

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 21 detik yang telah ditonton lebih dari 71.000 kali.

Gambar thumbnail video memperlihatkan Arteria Dahlan memakai rompi oranye KPK, tangannya diborgol, dan diapit dua orang.

"Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial karena manuvernya saat rapat bersama Komite TPPU di Kompleks Parlemen, Jakarta. Dirinya mendapati banjir hujatan, sampai-sampai harus menutup komentar di media sosial. Hal itu karena ia mengancam akan melaporkan Mahfud MD," demikian narasi yang dibacakan narator.

Hoaks, KPK menetapkan Arteria Dahlan sebagai tersangka penggelapan dana Rp 349 triliunScreenshot Hoaks, KPK menetapkan Arteria Dahlan sebagai tersangka penggelapan dana Rp 349 triliun

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, gambar thumbnail yang menampilkan Arteria Dahlan memakai rompi oranye adalah hasil manipulasi.

Foto yang mirip ditemukan di artikel RM.id, 20 Januari 2022, berjudul "Balik Badan Ketika Konferensi Pers, Hakim Itong: Itu Omong Kosong!".

Berikut deskripsi foto di artikel RM.id:

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Itong Isnaini Hidayat (kanan belakang), membantah saat ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Kamis (20/1). (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

Manipulasi dilakukan dengan menempelkan foto wajah Arteria ke bagian wajah Itong Isnaini.

Tangkapan layar foto hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaini Hidayat (kanan belakang), saat ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.Tedy Kroen Tangkapan layar foto hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaini Hidayat (kanan belakang), saat ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Sementara, narasi yang dibacakan narator video tidak sesuai dengan klaim bahwa Arteria Dahlan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com