Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Setelah Erick Thohir Temui FIFA

Kompas.com - 08/04/2023, 16:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah konten Facebook mengeklaim, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berhasil melobi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Erick Thohir berhasil melobi FIFA agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (6/4/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Akhirnya Lobi Ke-2 Erick Ke FIFA Membuahkan Hasil? Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Video berdurasi 3 menit 10 detik itu telah mendapatkan 564 tayangan sejak diunggah.

"Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya mengambil keputusan tegas yang berpotensi menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023," demikian narasi di awal video.

Klarifikasi, Erick Thohir berhasil lobi FIFA agar Indonesia kembali jadi tuan rumah Piala DuniaScreenshot Klarifikasi, Erick Thohir berhasil lobi FIFA agar Indonesia kembali jadi tuan rumah Piala Dunia

Penelusuran Kompas.com

Sejauh ini, FIFA belum memutuskan negara pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Adapun status Peru sebagai tuan rumah dicabut pada 3 April 2023, karena dianggap tidak dapat memenuhi persyaratan infrastruktur untuk menggelar Piala Dunia U17.

Narasi konten mengaitkan antara keberangkatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menemui FIFA dengan peluang menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17.

Adapun Erick Thohir berangkat ke Eropa pada 4 April 2023 untuk bertemu dengan FIFA. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, agenda utama Erick Thohir temui FIFA adalah mengupayakan Indonesia lolos dari sanksi.

Sebelumnya, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dicabut oleh FIFA pada 29 Maret 2023. FIFA juga menyebutkan bahwa Indonesia kemungkinan terkena sanksi.

"Pak Erick dalam perjalanan menemui FIFA. Misi utama memperjuangkan sanksi ke Indonesia tidak ada," kata Dito, dilansir Kompas.com, 4 April 2023.

Hasil pertemuan Erick Thohir dengan FIFA, Indonesia dipastikan tidak mendapat sanksi berat. Adapun sanksi yang diterima adalah sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.

"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick, dilansir Kompas.com, 6 April 2023.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang mengeklaim Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhasil melobi FIFA agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia perlu diluruskan.

Erick Thohir memang berangkat ke Eropa untuk menemui FIFA, tetapi agenda utama pertemuan itu bukanlah untuk membahas peluang Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA adalah dalam rangka mengupayakan agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi berat setelah dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Setelah pertemuan itu, Indonesia dipastikan tidak mendapatkan sanksi berat, tetapi sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.

FIFA belum memutuskan negara pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com