Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah konten Facebook mengeklaim, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berhasil melobi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.
Konten yang mengeklaim Erick Thohir berhasil melobi FIFA agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (6/4/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Akhirnya Lobi Ke-2 Erick Ke FIFA Membuahkan Hasil? Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Video berdurasi 3 menit 10 detik itu telah mendapatkan 564 tayangan sejak diunggah.
"Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya mengambil keputusan tegas yang berpotensi menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023," demikian narasi di awal video.
Sejauh ini, FIFA belum memutuskan negara pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Adapun status Peru sebagai tuan rumah dicabut pada 3 April 2023, karena dianggap tidak dapat memenuhi persyaratan infrastruktur untuk menggelar Piala Dunia U17.
Narasi konten mengaitkan antara keberangkatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menemui FIFA dengan peluang menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17.
Adapun Erick Thohir berangkat ke Eropa pada 4 April 2023 untuk bertemu dengan FIFA. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, agenda utama Erick Thohir temui FIFA adalah mengupayakan Indonesia lolos dari sanksi.
Sebelumnya, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dicabut oleh FIFA pada 29 Maret 2023. FIFA juga menyebutkan bahwa Indonesia kemungkinan terkena sanksi.
"Pak Erick dalam perjalanan menemui FIFA. Misi utama memperjuangkan sanksi ke Indonesia tidak ada," kata Dito, dilansir Kompas.com, 4 April 2023.
Hasil pertemuan Erick Thohir dengan FIFA, Indonesia dipastikan tidak mendapat sanksi berat. Adapun sanksi yang diterima adalah sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.
"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick, dilansir Kompas.com, 6 April 2023.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang mengeklaim Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhasil melobi FIFA agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia perlu diluruskan.
Erick Thohir memang berangkat ke Eropa untuk menemui FIFA, tetapi agenda utama pertemuan itu bukanlah untuk membahas peluang Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Pertemuan Erick Thohir dengan FIFA adalah dalam rangka mengupayakan agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi berat setelah dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Setelah pertemuan itu, Indonesia dipastikan tidak mendapatkan sanksi berat, tetapi sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.
FIFA belum memutuskan negara pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.