Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Buntut Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun, Ribuan Mahasiswa Kepung Kantor Sri Mulyani

Kompas.com - 15/03/2023, 16:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, ribuan mahasiswa menggelar demonstrasi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Unjuk rasa itu disebut terkait laporan hasil analisis transaksi mencurigakan yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) senilai Rp 300 triliun.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa ribuan mahasiswa mengepung kantor Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di antaranya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 13 Maret 2023, arsipnya dapat dilihat di sini.

Unggahan berupa video itu memperlihatkan peristiwa demonstrasi. Kemudian terdapat narasi bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah melaporkan transaksi mencurigakan kepada PPATK dan Kemenkeu.

Ada pula narasi pegiat media sosial Eko Widodo yang menuding Sri Mulyani pura-pura tidak tahu soal transaksi mencurigakan dalam jumlah besar itu.

Keterangan yang disertakan dalam unggahan itu sebagai berikut:

Demo Bes?R²?N -- Buntut Gel?Pkan 300 T Ribuan Mahasiswa K€Pung Kantor Sri M Hingga Begini.

hoaks ribuan mahasiswa kepung kantor Menkeu Sri Mulyani terkait temuan aliran dana mencurigakan Rp 500 triliun di Kementerian KeuanganTim Cek Fakta Kompas.com hoaks ribuan mahasiswa kepung kantor Menkeu Sri Mulyani terkait temuan aliran dana mencurigakan Rp 500 triliun di Kementerian Keuangan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk menelusuri beberapa klip demonstrasi pada konten tersebut.

Diketahui, salah satu gambar memiliki kesamaan dengan foto berita Suara.com, yakni aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada 11 April 2022.

Ketika itu mahasiswa menyuarakan protes atas kenaikan harga minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).

Selanjutnya, gambar pada thumbnail video sama dengan foto di laman Rakyat Merdeka, yakni saat mahasiswa berdemonstrasi menolak pengesahan UU KPK dan RKUHP di depan Gedung DPR/MPR, 24 September 2019.

Sementara, narasi soal Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan adanya transaksi mencurigakan di Kemenkeu sama dengan isi berita Detik.com.

Mahfud mengatakan, transaksi mencurigakan itu mayoritas terjadi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Ini ia sampaikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (8/3/2023).

Namun, Sri Mulyani mempertanyakan sumber Rp 300 triliun tersebut, lantaran surat yang diterimanya dari PPATK tidak menyebutkan jumlah itu. Pernyataan ini disampaikan di KPP Pratama Surakarta, Kamis (9/3/2023).

Sementara tudingan Eko bahwa Sri Mulyani pura-pura tidak tahu kasus tersebut, sama dengan artikel Wartaekonomi. Tudingan itu ia sampaikan melalui cuitan di Twitter, Jumat (10/3/2023).

Narasi maupun foto dan video dalam unggahan itu tidak ada yang berkaitan dengan klaim soal ribuan mahasiswa mengepung kantor Sri Mulyani.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa ribuan mahasiswa mengepung kantor Sri Mulyani terkait transaksi mencurigakan Rp 300 triliun adalah hoaks.

Video yang digunakan dalam konten tersebut adalah aksi demonstrasi mahasiswa menentang pengesahan UU KPK dan RKUHP pada 2019, serta demo memprotes kenaikan harga minyak goreng serta BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com