Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Hoaks Terkait Hasil "Quick Count" Pemilu

Kompas.com - 16/01/2023, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyebaran hoaks terjadi secara masif saat Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sejak Agustus 2018 hingga 25 April 2019, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menemukan 1.645 konten hoaks yang terkait pilpres dan pemilu.

Sedangkan sepanjang Agustus 2018 hingga 30 September 2019, Kemenkominfo mencatat ada 3.356 hoaks. Dari jumlah tersebut, hoaks terkait pemilu dan pilpres mendominasi.

Salah satu isu yang kerap dicatut sebagai hoaks yakni hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019. Hoaks mengenai quick count Pilpres 2019 sangat beragam.

Sejumlah hoaks telah ditangkal atau di-debunk oleh beberapa pihak, antara lain tim cek fakta media massa, cekfakta.com, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia atau Mafindo, turnbackhoax.id, dan Kemenkominfo.

Debunking adalah cara kerja pemeriksa fakta dalam menyajikan fakta kepada pembaca. Akan tetapi, cepatnya peredaran hoaks terkait quick count biasanya tidak secepat debunking.

Oleh karena itu, penting untuk tidak langsung memercayai setiap informasi quick count yang disebar secara tendensius. Bisa jadi, itu adalah hoaks.

Di satu sisi, quick count bukanlah hasil resmi dari pemungutan suara. Hasil resmi dari Pilpres dan Pemilu tetaplah real count atau hitung resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Biasanya, hoaks mengenai quick count terkait pilpres dan pemilu memiliki modus dan trik yang berulang, berikut ini contohnya.

1. Tanpa sumber yang jelas

Salah satu contoh hoaks yang mencatut quick count.KEMENTERIAN KOMINFO Salah satu contoh hoaks yang mencatut quick count.

Beberapa hoaks terkait quick count dibuat secara serampangan melalui berbagai medium, salah satunya media sosial. Pembuatannya dilakukan tanpa mencantumkan sumber yang jelas.

Contohnya, pada Pilpres 2019 sempat ada unggahan di media sosial yang menyebutkan BMKG merilis hasil quick count yang hasilnya berbeda dengan lembaga quick count lain.

Unggahan tersebut telah di-debunking oleh Kemenkominfo. BMKG merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang bertugas di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika. Sehingga, kerja BMKG tidak bersinggungan dengan pemilu, apalagi melakukan survei.

Selain itu, pada Pilpres 2014 beredar unggahan di BBM dan Twitter dengan narasi hasil quick count dalam pemungutan suara di luar negeri.

Unggahan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak ada lembaga survei resmi yang menaungi dan tidak dijelaskan metodologi surveinya. Hoaks ini sudah di-debunking oleh media online Kawanua Post.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com