Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar di media sosial unggahan yang mengeklaim bahwa sejumlah orang menyerukan kalimat "PKI jaya."
Dalam video tersebut disebutkan bahwa orang-orang itu merupakan bagian dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebut bahwa PKN menyerukan "PKI jaya" muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini, ini, dan ini.
Dalam video tersebut tampak sejumlah orang tengah berkumpul dan menyeruakan sebuah kata dengan tangan terkepal. Selain itu juga tampak lambang PKN di video tersebut.
Dalam video itu terdapat keterangan tertulis sebagai berikut:
TNI waspadalah Partai Nusantara.
Sementara, salah satu akun yang mengunggah video menuliskan keterangan berikut :
Dengerin slogan partai nusantara ini, ada kalimat "pki jaya". Kenapa bisa lolos partai yg satu ini? Saya sih udah gak heran dgn rezim berkuasa saat ini...
Setelah ditelusuri, video yang diklaim merupakan momen ketika PKN menyerukan "PKI Jaya" berasal dari akun Tiktok ini.
Dalam video tersebut tidak ada tulisan bahwa orang-orang PKN mengatakan "PKI jaya".
Jika kita cermati, orang-orang dalam video sebenarnya mengatakan "PKN jaya". Namun karena pengucapannya cukup cepat seolah-olah dianggap mengatakan "PKI jaya".
PKN sendiri merupakan partai baru di Indonesia. Partai tersebut menjadi salah satu partai yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Dikutip dari Kompas.com, PKN dideklarasikan pada 28 Oktober 2021 dan telah resmi berbadan hukum dengan mengantongi Surat Keputusan Kememteriam Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tertanggal 7 Januari 2022.
Partai berlambang garuda merah itu didirikan oleh Gede Pasek Suardika dan sejumlah loyalis Anas Urbaningrum seperti mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi, serta Sri Mulyono yang kini jadi sekretaris jenderal PKN.