Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Imbauan Tidak Berlibur ke Anyer karena Gunung Anak Krakatau Erupsi

Kompas.com - 28/12/2022, 15:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar konten di media sosial Facebook yang berisi imbauan agar masyarakat tidak berlibur ke daerah Anyer, Banten.

Menurut narasi konten tersebut, daerah Anyer saat ini dalam status bahaya karena Gunung Anak Krakatau terpantau mengeluarkan asap yang cukup besar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten berisi imbauan agar masyarakat tidak berlibur ke daerah Anyer dibagikan di Facebook, salah satunya, oleh akun ini pada Rabu (28/12/2022).

Berikut narasi yang dibagikan:

Mohon perhatiannya...bahwa dilaporkan bagi yang mau liburan ke Anyer harap di batalkan atau dipertimbangkan ke tempat lain karena *Anak Krakatau* mulai mengeluarkan asap yang cukup besar.

Narasi itu disertai sebuah foto yang memperlihatkan kepulan asap membumbung tinggi dari Gunung Anak Krakatau.

Hoaks, dilarang liburan ke Anyer karena Gunung Anak Krakatau erupsiScreenshot Hoaks, dilarang liburan ke Anyer karena Gunung Anak Krakatau erupsi

Penelusuran Kompas.com

Akun Twitter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantah narasi yang mengimbau masyarakat agar tidak berlibur ke Anyer dalam waktu dekat.

PVMBG menyebutkan, erupsi Gunung Anak Krakatau terakhir adalah pada 15 Desember 2022. Adapun rekomendasi saat ini adalah tidak mendekati radius 5 kilometer dari gunung tersebut.

"Untuk Anyer yang berjarak lebih dari 40 kilometer aman untuk berlibur. Jadi selamat berlibur di Anyer dengan nyaman," demikian penjelasan PVMBG, Senin (26/12/2022).

Sementara itu, reverse image search menunjukkan bahwa foto yang dibagikan dalam unggahan Facebook identik dengan gambar di video YouTube yang diunggah kanal ini.

Video tersebut berjudul "ANAK KRAKATAU MELETUS HARI INI" dan diunggah pada 26 April 2022.

Video YouTube letusan Gunung Anak Krakatau pada 26 April 2022Screenshot Video YouTube letusan Gunung Anak Krakatau pada 26 April 2022

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang mengimbau masyarakat agar tidak berlibur ke Anyer karena Gunung Anak Krakatau erupsi adalah hoaks.

PVMBG menyebutkan, erupsi terakhir gunung tersebut adalah pada 15 Desember 2022. Rekomendasi PVMBG yaitu agar masyarakat tidak mendekati radius 5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.

Sementara Anyer yang berjarak lebih dari 40 kilometer dari Gunung Anak Krakatau dipastikan aman untuk berlibur.

Adapun reverse image search menunjukkan bahwa foto yang dibagikan dalam unggahan Facebook berasal dari peristiwa erupsi Gunung Anak Krakatau pada 26 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com