Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dikabarkan akan memberi hadiah sebesar Rp 1 miliar kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama jika bisa mengalahkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Narasi tersebut tersebar di media sosial dalam bentuk tangkapan layar berita CNN Indonesia yang menampilkan foto Ma’aruf Amin.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Tangkapan layar tersebut merupakan hasil rekayasa.
Narasi yang meyebut bahwa Ma’ruf Amin akan memberikan hadiah Rp 1 miliar kepada Banser jika bisa mengalahkan KKB salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut mengunggah tangkapan layar sebuah berita di CNN Indonesia yang menampilkan foto Ma'ruf Amin.
Dalam keterangannya berita tersebut diunggah pada tanggal 21 Desember 2022 dengan judul:
Ma’ruf Amin beri hadiah 1 Miliyar jika Banser menang Melawan KKB.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta pada tanggal 21 Desember CNN Indonesia tidak pernah memuat berita tersebut di website mereka.
Tangkapan layar tersebut identiK dengan berita di CNN Indonesia ini dengan judul, Gaduh Luhut Bicara OTT, Wapres Ma'ruf Jelaskan Tiga Kerja KPK.
Dalam berita itu Ma'ruf mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu mengoptimalkan pendidikan dan pencegahan sebelum melakukan penindakan.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Ma’ruf usai Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikritik karena menyebut bahwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK membuat citra negara menjadi buruk.
"Bagaimana supaya tidak lagi terjadi penindakan, lebih masif ada di pendidikan dan pencegahan," kata Ma'ruf usai acara Pemberian Anugerah Revolusi Mental di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (21/10/2022).
Narasi yang menyebut bahwa Ma'ruf Amin akan memberikan hadiah Rp 1 miliar jika Banser bisa mengalahkan KKB tidak benar atau hoaks.
Tangkapan layar judul berita CNN Indonesia yang dibagikan merupakan hasil rekayasa.
Dalam berita aslinya Ma’ruf mengatakan bahwa KPK perlu mengoptimalkan pendidikan dan pencegahan sebelum melakukan penindakan.
Dalam berita itu, Ma’ruf tidak mengatakan akan memberi Rp 1 miliar kepada Banser jika menang melawan KKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.