Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ma'ruf Amin Hadiahi Banser Rp 1 Miliar Jika Menang Melawan KKB

Kompas.com - 28/12/2022, 10:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dikabarkan akan memberi hadiah sebesar Rp 1 miliar kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama jika bisa mengalahkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Narasi tersebut tersebar di media sosial dalam bentuk tangkapan layar berita CNN Indonesia yang menampilkan foto Ma’aruf Amin.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Tangkapan layar tersebut merupakan hasil rekayasa.

Narasi yang beredar

Narasi yang meyebut bahwa Ma’ruf Amin akan memberikan hadiah Rp 1 miliar kepada Banser jika bisa mengalahkan KKB salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan ini.

Akun tersebut mengunggah tangkapan layar sebuah berita di CNN Indonesia yang menampilkan foto Ma'ruf Amin.

Dalam keterangannya berita tersebut diunggah pada tanggal 21 Desember 2022 dengan judul:

Ma’ruf Amin beri hadiah 1 Miliyar jika Banser menang Melawan KKB.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebutkan bahwa Wapres Ma'ruf Amin akan memberikan hadiah Rp miliar jika Banser menang melawan KKBAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebutkan bahwa Wapres Ma'ruf Amin akan memberikan hadiah Rp miliar jika Banser menang melawan KKB

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta pada tanggal 21 Desember CNN Indonesia tidak pernah memuat berita tersebut di website mereka.

Tangkapan layar tersebut identiK dengan berita di CNN Indonesia ini dengan judul, Gaduh Luhut Bicara OTT, Wapres Ma'ruf Jelaskan Tiga Kerja KPK.

Dalam berita itu Ma'ruf mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu mengoptimalkan pendidikan dan pencegahan sebelum melakukan penindakan.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh Ma’ruf usai Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikritik karena menyebut bahwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK membuat citra negara menjadi buruk.

"Bagaimana supaya tidak lagi terjadi penindakan, lebih masif ada di pendidikan dan pencegahan," kata Ma'ruf usai acara Pemberian Anugerah Revolusi Mental di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (21/10/2022). 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Ma'ruf Amin akan memberikan hadiah Rp 1 miliar jika Banser bisa mengalahkan KKB tidak benar atau hoaks.

Tangkapan layar judul berita CNN Indonesia yang dibagikan merupakan hasil rekayasa.

Dalam berita aslinya Ma’ruf mengatakan bahwa KPK perlu mengoptimalkan pendidikan dan pencegahan sebelum melakukan penindakan.

Dalam berita itu, Ma’ruf tidak mengatakan akan memberi Rp 1 miliar kepada Banser jika menang melawan KKB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com