Menurut narasi konten tersebut, daerah Anyer saat ini dalam status bahaya karena Gunung Anak Krakatau terpantau mengeluarkan asap yang cukup besar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Konten berisi imbauan agar masyarakat tidak berlibur ke daerah Anyer dibagikan di Facebook, salah satunya, oleh akun ini pada Rabu (28/12/2022).
Berikut narasi yang dibagikan:
Mohon perhatiannya...bahwa dilaporkan bagi yang mau liburan ke Anyer harap di batalkan atau dipertimbangkan ke tempat lain karena *Anak Krakatau* mulai mengeluarkan asap yang cukup besar.
Narasi itu disertai sebuah foto yang memperlihatkan kepulan asap membumbung tinggi dari Gunung Anak Krakatau.
Penelusuran Kompas.com
Akun Twitter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membantah narasi yang mengimbau masyarakat agar tidak berlibur ke Anyer dalam waktu dekat.
PVMBG menyebutkan, erupsi Gunung Anak Krakatau terakhir adalah pada 15 Desember 2022. Adapun rekomendasi saat ini adalah tidak mendekati radius 5 kilometer dari gunung tersebut.
"Untuk Anyer yang berjarak lebih dari 40 kilometer aman untuk berlibur. Jadi selamat berlibur di Anyer dengan nyaman," demikian penjelasan PVMBG, Senin (26/12/2022).
Video tersebut berjudul "ANAK KRAKATAU MELETUS HARI INI" dan diunggah pada 26 April 2022.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang mengimbau masyarakat agar tidak berlibur ke Anyer karena Gunung Anak Krakatau erupsi adalah hoaks.
PVMBG menyebutkan, erupsi terakhir gunung tersebut adalah pada 15 Desember 2022. Rekomendasi PVMBG yaitu agar masyarakat tidak mendekati radius 5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau.
Sementara Anyer yang berjarak lebih dari 40 kilometer dari Gunung Anak Krakatau dipastikan aman untuk berlibur.
Adapun reverse image search menunjukkan bahwa foto yang dibagikan dalam unggahan Facebook berasal dari peristiwa erupsi Gunung Anak Krakatau pada 26 April 2022.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/28/154000382/-hoaks-imbauan-tidak-berlibur-ke-anyer-karena-gunung-anak-krakatau