Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Indonesia Janjikan Kiamat untuk Australia akibat Sengketa Pulau Pasir

Kompas.com - 24/11/2022, 15:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di Facebook membahas secara keliru polemik kepemilikan Kepulauan Pasir yang ada di selatan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Klaim yang disertakan bahwa Indonesia mengancam akan menghadirkan kiamat untuk Australia jika terus nekat merebut Kepulauan Pasir dari pangkuan Ibu Pertiwi.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang telah dilihat 286.000 kali itu diawali dengan tayangan Senator Australia Pauline Hanson, yang sedang menyampaikan pernyataan.

Dari subtitle yang disertakan, dia membahas perebutan Kepulauan Pasir di NTT. Hanson menyatakan akan melaporkan sengketa itu ke ranah hukum.

Terdapat pula beberapa potongan video Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang salah satunya saat dia mengatakan: "Kekayaan kita dicuri, kita perlu memilih pemerintah yang akan menghentikan perampokan ini."

Narasi suara dalam video itu membubuhi klaim bahwa terjadi saling ancam antara Indonesia dengan Australia yang disokong Amerika Serikat (AS).

Disebutkan kedua belah pihak saling berebut Pulau Pasir dan bersiap berperang. Dikatakan Menteri Pertahanan Australia Anthony Albanese akan menerjunkan tentara Australia dan AS.

Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut:

Indonesia janjikan kiamat ke Australia jika nekat rebut Pulau Pasir

Tonton sampai akhir agar tidak salah faham....!!!

Hoaks Indonesia janjikan kiamat pada Australia bila nekat merebut Pulau PasirKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Indonesia janjikan kiamat pada Australia bila nekat merebut Pulau Pasir

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menemukan informasi lengkap tentang pernyataan Hanson.

Ditemukan foto identik dalam berita Kompas.com yang menyatakan bahwa saat itu Hanson sedang membahas kekurangan Pulau Bali, yang menurut dia tidak bersih dan terdapat kotoran sapi di jalan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno membantah tudingan Hanson tersebut. Menurut dia, Indonesia telah memiliki protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).

Ungkapan Prabowo dalam video yang beredar juga identik dengan yang diberitakan Asumsi, saat pria itu berkampanye sebagai calon presiden, di Yogyakarta pada Senin 8 April 2019.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com