Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Para Pemain Ditampar di Ruang Ganti TIm Qatar

Kompas.com - 24/11/2022, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar memang menarik perhatian banyak orang di dunia, dari pembukaan hingga sejumlah pertandingan yang telah berjalan.

Tidak heran jika hoaks terkait Piala Dunia 2022 juga marak beredar di ranah maya, dari aplikasi pesan hingga media sosial.

Salah satunya adalah hoaks berupa video yang memperlihatkan para pemain sepak bola ditampar pelatih. Latar belakang video terlihat di kamar ganti pemain.

Namun, narasi yang beredar menyebutkan bahwa itu merupakan para pemain Qatar yang ditampar pelatih usai dikalahkan Ekuador dalam laga pembuka.

Ini merupakan salah satu bentuk disinformasi yang menghadirkan konteks keliru. Sebab, video itu memperlihatkan ruang ganti di salah satu klub sepak bola di Turki.

Video itu tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik di bawah ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: HOAKS! Video Pemain Ditampar di Ruang Ganti Tim Qatar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cek Fakta Sepekan: Hoaks KPU Meniadakan Debat dan Virus Baru di China

Cek Fakta Sepekan: Hoaks KPU Meniadakan Debat dan Virus Baru di China

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks KPK dan Mahfud MD Periksa Kantor Gerindra, Simak Penjelasannya

[VIDEO] Hoaks KPK dan Mahfud MD Periksa Kantor Gerindra, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Mahfud MD soal Jumlah Pulau di Indonesia

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Mahfud MD soal Jumlah Pulau di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Banjir Lebanon 2018 Diklaim Terjadi di Palestina

[KLARIFIKASI] Video Banjir Lebanon 2018 Diklaim Terjadi di Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo Dinonaktifkan karena Buat Keluarga Jokowi Berantakan

INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo Dinonaktifkan karena Buat Keluarga Jokowi Berantakan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Benarkah Fitur 'NameDrop' iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Benarkah Fitur "NameDrop" iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com