Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Penembakan di Stasiun Bawah Tanah Amerika

Kompas.com - 02/11/2022, 19:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim sebagai peristiwa penembakan yang terjadi di stasiun bawah tanah New York, Amerika Serikat (AS).

Narasi yang beredar menyebut bahwa tragedi di 36th Street 4th Avenue Brooklyn ini terjadi ketika mereka ditembak saat kedatangan kereta bawah tanah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

Video itu ditempatkan dengan konteks keliru. Video itu diambil ketika ada simulasi penanganan terorisme di Jerman.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim sebagai penembakan di kereta bawah tanah New York, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi yang diunggah pada Rabu (19/10/2022):

Sejumlah orang ditemukan tertembak pada saat kedatangan kereta di stasiun kereta bawah tanah 36th Street dan 4th Avenue, di Brooklyn, New York, AS.
OTK menembaki ...org2 etn!$ Ch!n4

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, menampilkan video yang diklaim sebagai penembakan di kereta bawah tanah New York, Amerika Serikat. Padahal video itu adalah simulasi penanganan terorisme di Jerman.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, menampilkan video yang diklaim sebagai penembakan di kereta bawah tanah New York, Amerika Serikat. Padahal video itu adalah simulasi penanganan terorisme di Jerman.
Penelusuran Kompas.com

Ketika ditelusuri, ternyata pengambilan video itu bukan berlokasi di New York, AS melainkan di Jerman.

Video aslinya ditemukan di kanal YouTube Einsatzfahrten und so yang diunggah pada 21 November 2018.

Keterangan video itu menjelaskan bahwa polisi federal, polisi wilayah Cologne, kantor bea cukai, dan bandara Cologne/Bonn melakukan simulasi menghadapi serangan terorisme.

Simulasi itu didukung oleh pemadam kebakaran profesional dan organisasi terkait untuk menjalankan prosedur antiterorisme.

Video itu tidak ada kaitannya dengan kasus penembakan di kereta bawah tanah New York pada April 2022 lalu.

Dilansir dari AP News, 14 Mei 2022, terdakwa penembakan adalah seorang pria bernama Frank James berusia 62 tahun.

Dia ditangkap pada 13 April 2022, sekitar 30 jam setelah penembakan. Korban penembakan berusia antara 16 hingga 60 tahun dan semua selamat.

James mengemudi dari Philadelphia, kemudian menaiki kereta pada pagi hari. Dia melepaskan bom asap dan belasan tembakan di dalam kereta yang penuh penumpang, sesaat sebelum kereta mencapai stasiun Brooklyn.

Kumpulan video detik-detik kejadian penembakan itu dapat disaksikan di kanal YouTube CBS New York.

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai penembakan di kereta bawah tanah New York memuat narasi keliru.

Video itu adalah simulasi atau latihan untuk menghadapi serangan terorisme di Jerman.

Adapun kejadian penembakan di stasiun Brooklyn terjadi di dalam kereta bawah tanah, bukan di bandara seperti dalam video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com