Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan PBB: Dampak Bencana akibat Perubahan Iklim Semakin Parah

Kompas.com - 14/09/2022, 12:44 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa dampak perubahan iklim kini semakin parah.

Dilansir dari AP News, Selasa (13/9/2022) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebutkan serentetan bencana iklim yang terjadi tahun ini, termasuk banjir di Pakistan, gelombang panas di Eropa, serta kekeringan di China, Tanduk Afrika, dan Amerika Serikat.

Guterres mengatakan, penyebab utama dari berbagai bencana iklim tersebut adalah ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil. 

"Tidak ada faktor alami yang menyebabkan bencana dalam skala baru ini. Itu adalah harga yang harus dibayar dari kecanduan manusia akan bahan bakar fosil," kata Guterres.

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim, Zimbabwe Pindahkan Ribuan Satwa Liar dari Habitatnya

Menurut Guterres, laporan terbaru ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim kini membawa Bumi ke dalam ancaman yang belum pernah dipetakan sebelumnya.

"Namun setiap tahun kita menggandakan ketergantungan bahan bakar fosil ini, bahkan ketika gejalanya memburuk dengan cepat," ucapnya.

Kerugian ekonomi diperkirakan naik

Laporan tersebut menyebutkan peluang 48 persen bahwa kenaikan suhu global dibandingkan dengan masa pra-industri akan mencapai 1,5 derajat Celcius dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, ada kemungkinan 93 persen bahwa satu tahun dalam lima tahun berikutnya akan terjadi rekor suhu terpanas.

Berbagai negara sudah mencoba mengatasi bencana akibat perubahan iklim, dan data menunjukkan bahwa kematian akibat bencana alam menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Namun kerugian ekonomi dari bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim diproyeksikan akan meningkat tajam.

Baca juga: Dampak Perubahan Iklim, Cadangan Air di Dataran Tinggi Tibet Diprediksi Turun Drastis pada 2050

Laporan itu menyebutkan bencana iklim mengakibatkan kerugian 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun per hari.

Laporan PBB mengatakan “kerugian dan kerusakan” seperti itu dapat dimitigasi dengan tindakan tepat waktu untuk mencegah pemanasan lebih lanjut dan beradaptasi dengan peningkatan suhu yang sekarang tidak dapat dihindari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com