KOMPAS.com - Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga memiliki hal positif karena kedua negara bersaing dalam pengembangan teknologi.
Salah satu yang terdampak positif dari Perang Dingin adalah berkembangnya misi luar angkasa.
Baik Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing menjadi yang pertama dalam berbagai misi, dari peluncuran manusia pertama ke luar angkasa, pendaratan ke bulan, hingga eksplorasi luar angkasa.
Amerika Serikat melalui Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) memiliki misi Voyager yang dianggap berhasil menjalankan eksplorasi luar angkasa.
NASA meluncurkan wahana antariksa Voyager 1 pada 5 September 1977. Adapun, Voyager 2 diluncurkan lebih dulu, pada 20 Agustus di tahun yang sama.
Apa saja eksplorasi yang dijalankan wahana antariksa Voyager 1? Seperti apa perjalanannya?
Simak dalam infografik berikut ini: