Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penemuan Lukisan Prasejarah di Gua Lascaux oleh 4 Anak secara Tak Sengaja...

Kompas.com - 12/09/2022, 17:17 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gua Lascaux di Kota Montignac, Perancis, menjadi situs dengan lukisan gua dari zaman prasejarah yang dilarang untuk dikunjungi wisatawan.

Pelancong yang ingin menikmati pemandangan gua itu bisa masuk ke gua replika di dekatnya, sebagai langkah perlindungan terhadap gua aslinya.

Dilansir dari History.com, lukisan itu tersembunyi di dalam gua sejak belasan ribu tahun, sampai empat orang anak menemukannya pada 12 September 1940.

Empat anak itu mengikuti anjing mereka ke arah gua, masuk ke pintunya yang sempit dan turun mengikuti rutenya lebih dalam.

Setelah keberadaan lukisan kuno dalam gua terungkap, Henri-Édouard-Prosper Breuil, orang Perancis yang menjadi arkeolog pertama mempelajari peninggalan prasejarah bernilai itu.

Berdasarkan identifikasinya, Gua Lascaux memiliki gua utama yang lebarnya 66 kaki dan tinggi 16 kaki. Dindingnya berisi gambar dari 600 binatang dan berbagai simbol.

Terdapat juga 1.500 ukiran. Dengan sangat detail, gambar itu tampak sebagai kuda, rusa merah, rusa jantan, sapi, kucing, dan sosok-sosok seperti mahluk mitos.

Satu-satunya gambar manusia yang ada di sana justru memiliki seorang pria berkepala burung. Gua itu diduga kuat sebagai pusat perburuan dan ritual keagamaan di masa lampau.

Peninggalan zaman Paleolitikum

Lukisan dalam Gua Lascaux diperkirakan dibuat 15.000 hingga 17.000 tahun yang lalu, yang berarti termasuk di zaman Paleolitikum, periode yang terhitung sejak 2,5 juta tahun lalu hingga 10.000 SM.

Saat itu, manusia purba tinggal di gua atau gubuk sederhana dengan memenuhi kebutuhan sebagai pemburu dan pengumpul. Batu, tulang dan kapak batu digunakan sebagai bahan dasar senjata untuk berburu.

Mamut berbulu, rusa, dan bison, mereka makan setelah dimasak menggunakan api yang mereka kontrol. Ikan hasil memancing, buah beri, dan kacang-kacangan juga mereka santap.

Manusia di zaman itu dikenal sudah bisa menghasilkan karya seni seperti gambar dan patung. Berbagai bahan pewarna mereka gunakan, termasuk darah, lemak hewani, dan getah pohon.

Periode ini berakhir yang juga menjadi tanda ditutupnya Zaman Es, di mana terjadi perubahan iklim, permukaan air laut naik, dan punahnya banyak mamalia besar.

Gua Lascaux dibuka untuk umum sejak 1948, namun ditutup pada 1963 karena diketahui terjadi berbagai perubahan. Di antaranya, lampu buatan memudarkan warna lukisan dan menyebabkan munculnya gangang di dinding gua.

Kepentingan wisata ke gua tersebut kemudian diakomodasi dengan dibangunnya replika Gua Lascaux di dekat lokasi yang asli, di Kota Montignac, bagian barat daya Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com