KOMPAS.com - Sejumlah cerita menyebutkan bahwa kuku dan rambut manusia tetap tumbuh, bahkan setelah meninggal dunia.
Narasi ini muncul dalam sejumlah karya sasatra dan film, terutama genre horor. Salah satu film yang mengisahkan ini adalah The Tingler (1959).
Namun, benarkah narasi yang disampaikan itu?
Seorang antropologi forensik William R Maples menyatakan bahwa kabar yang menyebut kuku dan rambut terus tumbuh setelah meninggal adalah mitos belaka.
Faktanya, daging dan kulit manusia menyusut. Hal ini membuat rambut dan kuku terlihat lebih menonjol.
Jika ada yang menyatakan bahwa itu merupakan kuku dan rambut yang terus tumbuh, maka itu adalah ilusi optik belaka.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik di bawah ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.