KOMPAS.com - Diana Spencer adalah perempuan Inggris pertama yang menikah dengan pewaris takhta Kerajaan Inggris dalam masa lebih dari 300 tahun, yang terjadi pada 1981.
Dari seorang anak orangtua kaya yang tumbuh di perkebunan, kemudian menjadi guru TK dan berpacaran setahun dengan Pangeran Charles, Diana menikah dan menjelma menjadi Lady Diana atau Putri Diana dari Kerajaan Inggris.
Pernikahan itu menghasilkan dua pangeran, Harry dan William, sebelum akhirnya Diana berpisah dengan Charles. Diana harus menanggalkan gelar putri kerajaan sejak 1996.
Perceraian itu terjadi karena rumah tangga itu telah kehilangan kebahagiaan, salah satunya akibat perselingkuhan yang dilakukan Pangeran Charles dengan mantan pacarnya, Camilla Parker Bowles.
Diana juga dikagumi karena ketenaran yang dimiliki itu ia manfaatkan untuk mendorong kesadaran tentang isu-isu publik, termasuk kepedulian pada anak, dana amal dan menolak penggunaan ranjau darat.
Baca juga: Jelang 25 Tahun Kematian Lady Diana, Benar-benar Kecelakaan atau Sengaja Dibunuh?
Dia juga mengadvokasi isu HIV/AIDS dengan mengedukasi penyebab dan cara penularannya, yang berperan dalam mengurangi diskriminasi pada penderitanya.
Langkah nyata yang dia lakukan yang terkenal adalah, ketika menjabat tangan tanpa sarung tangan, dengan seorang pasien AIDS di depan media massa, yang menjelaskan bahwa sentuhan seperti itu tidak menularkan HIV.
Meski begitu, Diana diolok-olok dan dilecehkan kelompok paparazi yang menyoroti hubungannya dengan Dodi Al-Fayed, seorang pembuat film sekaligus anak miliader Mesir, Mohammed Al-Fayed.
Malam hari pada 31 Agustus 1997, Diana yang saat itu berusia 36 tahun, berniat makan malam bersama Al-Fayed di Imperial Suite di Hotel Ritz yang terkenal di Paris.
Rencana Al-Fayed menjalankan makan malam yang romantis, dengan cincin yang dipersiapkannya, harus batal karena gangguan pengunjung lain dan awak media.
Hanya 10 menit mereka berada di hotel itu, dan memutuskan untuk pindah ke apartemen Al-Fayed di Paris. Paparazi berhasil memburu mereka meskipun tingkat pengamanan, termasuk peluncuran kendaraan samaran, telah ditingkatkan.
Pukul 23:30, mereka keluar hotel lewat pintu belakang bersama pengemudi warga Perancis, Henri Paul, dan pengawal Diana, Trevor Rees-Jones.
Baca juga: Putri Diana Pernah Ramalkan Kecelakaan Mobilnya Dalam Catatan Misterius