Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Skotlandia Tebang 14 Juta Pohon untuk Jalan Pembangkit Listrik Tenaga Angin?

Kompas.com - 26/08/2022, 19:55 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah artikel dari media asal Amerika Serikat yang terhubung dengan industri minyak mengutip berita lama terkait upaya Skotlandia dalam mengerem perubahan iklim.

Artikel dari Energy News Beat itu menimbulkan keributan di media sosial dengan tuduhan bahwa Skotlandia berupaya mengurangi perubahan iklim dengan cara yang keliru, yakni membuat jalan ladang angin dengan menebang 14 juta pohon.

Dilansir dari ABC.net.au, ladang angin yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin yang diklaim ramah lingkungan, justru jadi alasan Skotlandia menebang 14 juta pohon yang bisa menimbulkan kerusakan alam.

Baca juga: Deforestasi Hutan Hujan Amazon Tertinggi dalam 6 Tahun

Tudingan yang mereka katakan adalah, hal itu merupakan kegilaan lingkungan, obsesi keuntungan dari isu energi terbarukan, hingga perubahan iklim adalah isu tipuan yang dicetuskan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Unggahan lain mengatakan bahwa Skotlandia melakukan penebangan 14 juta pohon itu secara masif sejak tahun 2020.

Kisah 14 juta pohon Skotlandia

Badan Kehutanan dan Lahan Skotlandia (FLS) menjelaskan, memang terdapat data penebangan 14 juta pohon di wilayah mereka, namun itu total keseluruhan dari penebangan selama 20 tahun.

Artikel dari Energy News Beat yang diributkan di media sosial tak dilengkapi keterangan tersebut.

Padahal situs berita Skotlandia The Herald, yang dikutipnya, telah memberikan keterangan yang lebih lengkap.

Baca juga: Tingkat Kehilangan Hutan Primer Indonesia Turun 5 Tahun Berturut-turut

Keterangan bahwa 14 juta pohon yang ditebang merupakan pohon produksi yang pasti akan ditebang untuk diambil kayunya, juga tidak disertakan dalam artikel yang diributkan itu.

Hal yang juga tak dijelaskan, pada waktu yang sama atau 20 tahun itu, FLS mengeklaim telah melakukan penanaman pohon sebanyak 272 juta di berbagai wilayah di dalam negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com