Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Daftar Pemenang Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa

Kompas.com - 02/08/2022, 10:25 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara republik, dan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat.

Akan tetapi, tentunya kedaulatan itu tidak bisa dipegang sepenuhnya oleh jutaan warga negara, sehingga dilakukan melalui sistem perwakilan.

Dengan demikian, diperlukan adanya pemilihan umum agar rakyat bisa memilih perwakilan untuk memenuhi aspirasinya.

Untuk memudahkan pelaksanaan pemilu, para perwakilan yang akan dipilih itu tergabung dalam partai politik. Sehingga, partai politik idealnya menjadi saluran bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.

Indonesia telah melaksanakan pemilu sejak 1955. Saat itu, ada empat partai politik yang memiliki basis massa yang besar, namun PNI tercatat sebagai pemenang Pemilu 1955.

Saat era Presiden Soekarno, muncul dinamika kepemimpinan yang menyebabkan tidak ada lagi pelaksanaan pemilu di era Orde Lama. Salah satu sebabnya adalah Soekarno menerapkan demokrasi terpimpin.

Pemilu baru kembali dilakukan di era Orde Baru, yaitu pada 1971. Dari sepuluh peserta pemilu yang berkompetisi, Pemilu 1971 tidak dimenangkan oleh partai politik, melainkan Golongan Karya, yang kelak menjadi kendaraan politik Soeharto.

Sistem pemilu kembali berubah, karena sejak Pemilu 1977 ada penyederhanaan sistem politik dengan menggabungkan partai politik, sehingga hanya ada tiga peserta pemilu.

Dua partai yang berkompetisi itu adalah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia, yang bersaing dengan Golongan Karya.

Selama era Orde Baru, Golkar kerap menjadi pemenang pemilu, meskipun diwarnai tudingan kecurangan. Salah satunya, dilibatkannya para pegawai negeri sipil dalam kampanye hingga pemungutan suara.

Setelah Orde Baru tumbang pada 1998, pemilu menjadi lebih dinamis. Pemenang pemilu di era Reformasi pun menjadi lebih berwarna.

Partai yang menang pemilu di era Reformasi adalah PDI Perjuangan yang merupakan transformasi PDI, Golkar yang kemudian berubah menjadi partai politik, juga Partai Demokrat.

Siapa saja pemenang selama pemilu berlangsung di Indonesia? Simak daftarnya dalam infografik berikut ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Partai Pemenang Pemilu dari Masa ke Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com