Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan pepaya sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi.
Disebutkan, infromasi itu berdasarkan data dari Departemen Agrikultur Amerika Serikat (USDA).
Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.
Informasi mengenai WHO yang menetapkan pepaya sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut penggalan narasi pada salah satu akun:
Yang mungkin belum Anda ketahui adalah: Pepaya, yang biasanya kita anggap aneh dan mudah didapat, adalah rajanya buah-buahan!
Tomat yang dipuji dokter tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pepaya. Pepaya telah dipilih oleh WHO (World Health Organization) sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi selama dua tahun berturut-turut, yaitu raja buah!
Nilai gizi pepaya adalah:
1. Kalsium: pepaya 2 kali lipat dari apel.
2. Vitamin C: pepaya 13 kali lipat dari apel, 7 kali lipat pisang, 7 kali lipat semangka, 8 kali lipat ceri, dan 1,3 kali lipat nanas.
3. Vitamin A: pepaya 10 kali lipat dari kiwi, 18 kali lipat apel, 1,5 kali lipat jambu biji, 15 kali lipat pisang, 1,5 kali lipat semangka, 15 kali lipat ceri, dan 16 kali lipat nanas.
4. Vitamin K: pepaya 5 kali lipat dari pisang, 2,5 kali lipat dari semangka, dan 4 kali lipat dari nanas. Hebat lagi! berhubungan dengan pelindung mata...
5. Karotenoid, likopen, B karoten, lutein dan zeaxanthin, dll .:
Pepaya 2000 kali lebih besar dari kiwi! Kiwi, apel, ceri, nanas, pisang, jambu biji, tidak ada bahan-bahan ini.
Sumber data di atas dari United States Department of Agriculture (USDA) 2016.
Kompas.com mencoba mencari data maupun artikel di laman resmi WHO mengenai pepaya. Hasilnya, tidak ditemukan klaim atau narasi mengenai penetapan pepaya sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi.