Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Hoaks Mencatut Ma'ruf Amin, soal 3 Periode hingga Tas Istri

Kompas.com - 28/05/2022, 18:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tokoh politik atau pejabat pemerintahan sering jadi sasaran misinformasi dan disinformasi di media sosial. Hal ini tak luput dialami oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.

Informasi keliru terkadang sengaja dibuat untuk menyerang, menurunkan kredibilitas, atau sekedar sebagai bentuk satire tanpa bermaksud merugikan pihak tertentu.

Berikut kumpulan hoaks mencatut Ma'ruf Amin, serta ringkasan penelusuran faktanya:

Hoaks pernyataan Ma'ruf Amin tentang Jokowi 3 periode

Konten hoaks beredar dalam sebuah tangkapan layar di media sosial. Tangkapan layar sebuah pemberitaan itu mencatut nama Ma'ruf Amin.

Disebutkan, Ma'ruf Amin membuat pernyataan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih lagi sehingga jabatannya menjadi tiga periode, maka ibu-ibu cukup membayar pakai kartu.

Tidak terlihat nama media yang menjadi sumber tangkapan layar itu. Hanya ada foto dan judul bertuliskan:

Ma'ruf amin: kalau Jokowi terpolih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu 

Berdasarkan hasil penelusuran, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memang pernah menyinggung mengenai pembayaran menggunakan kartu jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden. Namun, pernyataan itu dia buat ketika Pemilihan Presiden pada 2019.

Diberitakan Kompas.com, 17 Maret 2019, tiga kartu yang dijanjikan Ma'ruf adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja.

"Dengan Kartu ini, anak-anak kita bisa kuliah, ibu-ibu bisa berbelanja dengan murah dan orang bisa mendapatkan kerja. Pemerintah telah menyediakan tempat kursus," kata Ma'ruf.

Isu mengenai masa jabatan presiden menjadi tiga periode ramai diperbincangkan, ketika ada wacana penundaan Pemilu.

Kendati demikan, Ma'ruf Amin tidak pernah membuat pernyataan mengenai jabatan tiga periode, di tengah ramainya isu tersebut.

Baca penelusuran fakta selengkapnya di sini.

Tangkapan layar palsu mencatut Kompas.com

Beredar tangkapan layar hoaks lainnya yang menyebut bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin diusulkan untuk menjadi pendeta. Kali ini tangkapan layar itu memuat nama Kompas.com.

Terdapat keterangan waktu dan tanggal pada judul tersebut, yakni 20 April 2022 pukul 16.27 WIB, dengan judul: Ma’ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com