KOMPAS.com - Orson Welles memang lebih dikenal sebagai sutradara film Citizen Kane (1941) yang disebut sebagai film drama klasik terbaik di zamannya.
Meski demikian, namanya sudah dikenal di awal karirnya di dunia broadcasting karena mengegerkan warga Amerika Serikat (AS) dengan siarannya.
Pada 30 Oktober 1938, Welles menyiarkan narasi menyerupai berita. Dia mengabarkan bahwa ada invansi mahluk dari planet Mars ke Bumi.
Sekilas narasi itu tampak seperti lelucon belaka. Namun, siaran ini berhasil mengakibatkan keresahan publik.
Baca juga: Kematian Paul McCartney, Bagaimana Hoaks Terbesar di Rock and Roll Ini Bermula
Bagaimana orang-orang bisa tertipu oleh Welles?
Pada 30 Oktober 1938 pukul 20.00 waktu setempat, CBS Radio mengumumkan:
"The Columbia Broadcasting System dan stasiun afiliasinya mempersembahkan Orson Welles dan Mercury Theater dalam sandiwara radio War of the Worlds karya H.G. Wells"
Dilansir dari History, 29 Oktober 2009, Welles memperkenalkan drama radionya secara lisan, diikuti laporan seorang penyiar yang membacakan laporan cuaca.
Siaran itu dibuat berbeda dengan siaran drama pada umumnya. Siaran dibuat seolah-olah mengabaikan alur cerita, karena tiba-tiba menampilkan laporan dari penyiar yang dibuat senyata mungkin.
Penyiar tersebut membawa pendengar ke Ruang Meridian di Park Plaza Hotel di pusat kota New York, di mana terdengar musik dansa dari Ramon Raquello dan orkestranya.
Musik dansa itu dimainkan sejenak, hingga seorang suara seorang penyiar masuk seperti mengabarkan breaking news.
Baca juga: Kisah Lip Sync Milli Vanilli, Skandal Hoaks Terbesar di Industri Musik
Dia melaporkan bahwa Profesor Farrell dari Observatorium Gunung Jenning telah mendeteksi ledakan di planet Mars.
Kemudian musik dansa kembali diputar. Pada puncaknya, muncul interupsi lain ketika pendengar diberitahu bahwa sebuah meteor besar telah menabrak ladang petani di Grovers Mills, New Jersey.
Baca juga: Efek Dana Scully dan The X-Files dalam Peran Perempuan di Sains dan Teknologi...