Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar peta yang diklaim sebagai lokasi laboratorium Amerika Serikat (AS) di Ukraina.
Dalam peta itu nampak peta Ukraina yang diberi tanda kuning, diklaim sebagai lokasi laboratorium biologi patogen.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai peta laboratorium biologi patogen AS di Ukraina, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi lengkapnya:
Lokasi2 laboratorium biologi pathogen Amerika di Ukraina. Pertanyaannya, kenapa Amerika butuh membuat sebegitu banyak penelitian virus2 berbahaya di Ukraina? Apa maksudnya?
Kalau tidak ditemukan Russia, dunia belum tahu soal ini.
Isu mengenai keberadaan laboratorium di Ukraina yang dikaitkan dengan senjata biologis, sebelumnya pernah diulas oleh Kompas.com pada 17 Maret 2022.
Pada 9 Maret 2022, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan bukti adanya program biologis militer di Ukraina.
Atas tudingan tersebut, pada 11 Maret 2022, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan pertemuan untuk menelusuri fakta keberadaan laboratorium senjata biologis.
Perwakilan petinggi PBB untuk urusan perlucutan senjata, Izumi Nakamitsu, mengatakan bahwa PBB tidak menemukan bukti adanya program senjata biologis.
Meskipun tidak ada badan independen yang memverifikasi negara-negara yang mematuhi perjanjian pada Konvensi Senjata Biologis, tetapi sejak 1972, Ukraina telah secara sukarela menyerahkan laporan kepatuhan atas perjanjian pada Konvensi Senjata Biologis.
Baik Ukraina dan Rusia telah menandatangani perjanjian yang melarang senjata biologis.
Betul bahwa ada laboratorium di Ukraina yang didukung oleh AS, Uni Eropa, Kanada, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Beberapa laboratorium meneliti sejumlah patogen, termasuk yang menyebabkan antraks, wabah, dan demam berdarah pada manusia. Mereka juga mempelajari virus yang menyerang burung dan babi.