KOMPAS.com - Sejak Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022, sejumlah perusahaan dunia kemudian membuat kebijakan khusus terhadap Negara Beruang Merah itu.
Sejumlah kebijakan itu antara lain pembatasan akses untuk pengguna dari Rusia, atau menghentikan operasi perusahaan di sana.
Rusia kemudian membalasnya, antara lain dengan melakukan pemblokiran akses terhadap sejumlah perusahaan internet. Salah satu yang terkena pembatasan oleh Pemerintah Rusia adalah Twitter.
Akan tetapi, Twitter kemudian mengantisipasi pembatasan akses di Rusia dengan meluncurkan versi khusus media sosial itu.
Seperti apa Twitter yang dikhususkan untuk atasi pembatasan akses di Rusia?
Berikut infografiknya: