Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Pesawat Pemadam Kebakaran yang Diklaim Penyebab Sakit Tenggorokan dan Demam

Kompas.com - 09/03/2022, 17:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pesawat terbang menyemprotkan suatu cairan beredar di media sosial Facebook.

Video itu diklaim sebagai bukti bahwa gejala Covid-19 timbul akibat rekayasa zat kimia yang disebarkan melalui pesawat.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Video sebuah pesawat terbang yang diklaim menyemprotkan cairan penyebab gejala Covid-19 dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Pnyebab sakit tenggorokan dan demam di mana2

Video tersebut juga dibubuhi teks dengan tulisan berikut:

Apa 1 Indonesia sakit tenggorokan, meriang dan demam, pala pusying, badan linu2 ??

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memberikan penjelasan terkait video yang beredar di Facebook itu.

Indan menjelaskan bahwa pesawat yang ada dalam video tersebut bukan milik TNI AU.

"Pesawat tersebut bukan pesawat TNI AU," kata Indan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/3/2020).

Menurut Indan, logo yang terdapat di badan pesawat dalam video itu sama dengan logo yang terpasang di pesawat Hercules C-130 milik US National Guard.

"Logo yang di video sama dengan foto (Hercules) C-130 US National Guard yang dipasang modul untuk pemadam kebakaran," tuturnya.

Indan mengatakan, pesawat Hercules C-130 yang ada dalam video tersebut dilengkapi dengan modul pemadam kebakaran.

Sehingga, tidak benar jika pesawat tersebut diklaim menyemprotkan cairan yang menyebabkan gejala Covid-19, seperti sakit tenggorokan dan demam.

"Pesawat (Hercules) C-130 tersebut dilengkapi modul untuk pemadam kebakaran dari udara. Jadi bukan untuk menyemprotkan cairan yang menyebabkan sakit tenggorokan dan demam," kata Indan.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang mengeklaim gejala Covid-19 di Indonesia merupakan akibat penyemprotan cairan melalui pesawat terbang adalah hoaks.

Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Budiansyah menjelaskan, pesawat yang ada dalam video itu bukan milik TNI AU, melainkan pesawat Hercules C-130 milik US National Guard.

Pesawat tersebut dilengkapi dengan modul untuk memadamkan kebakaran dari udara, sehingga terlihat dapat menyemprotkan air dalam jumlah besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com