Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas meski Dianggap Nomor Satu, Siap Unjuk Gigi di 2022 bersama PB Djarum

Kompas.com - 29/01/2022, 04:15 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti resmi sudah tidak menghuni pelatnas PBSI 2022.

Hal tersebut diketahui lewat Surat Keputusan (SK) nomor SKEP/007/1.3/I/2022 yang dibubuhkan tanda tangan Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna bersama Sekjen PBSI Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Jakarta pada 24 Januari 2022.

Baca juga: Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Resmi Tak Jadi Bagian Pelatnas PBSI 2022

Adapun selain Praveen/Melati, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga menjadi pemain yang sudah tidak menjadi bagian pelatnas PBSI.

Empat Poin Alasan Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI 2022

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, saat bertanding di perempat final Denmark Open 2021, 22 Oktober 2021.AFP/XINHUA/ZHANG CHENG Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, saat bertanding di perempat final Denmark Open 2021, 22 Oktober 2021.

Baca juga: Alasan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Dicoret dari Pelatnas PBSI

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengungkapkan alasan di balik pencoretan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dari pelatnas PBSI.

Setidaknya ada empat poin utama yang mendasari keputusan tersebut yakni, prestasi, usia, periode di pelatnas, dan karakteristik.

“Ada beberapa parameter salah satunya prestasi satu dua tahun terakhir ini. kedua usia, ketiga berapa tahun sudah di pelatnas, dan keempat ada karakter juga,” kata Nova pada sesi jumpa pers virtual yang dihadiri Kompas.com pada Jumat (28/1/2022).

Pelatih Akui Praveen/Melati Masih yang Terbaik

Nova Widianto setelah melepaskan smash dalam salah satu pertandingan nomor ganda campuran di Piala Sudirman, berpasangan dengan Liliyana Natsir. Gambar diambil pada 16 Juni 2007.AFP/BRIAN STEWART Nova Widianto setelah melepaskan smash dalam salah satu pertandingan nomor ganda campuran di Piala Sudirman, berpasangan dengan Liliyana Natsir. Gambar diambil pada 16 Juni 2007.

Baca juga: Meski Dicoret dari Pelatnas PBSI, Pelatih Akui Praveen/Melati Masih yang Terbaik

Nova Widianto mengakui bahwa Praveen/Melati masih merupakan ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia. Meskipun keduanya kini sudah tidak menghuni pelatnas.

Pelatih bulu tangkis kelahiran 1977 ini mengatakan bahwa masalah konsistensi meraih gelar pun menjadi pertimbangan ketika memutuskan masa depan Praveen/Melati di pelatnas.

“Untuk Praveen/Melati, mereka masih yang terbaik di pelatnas. Namun, dalam prestasi 1-2 tahun terakhir, karena mereka sudah juara All England, ekspektasi PBSI ingin mereka stabil dan juara terus,” ujar Nova.

“Ternyata dalam 1-2 tahun, setelah All England hasilnya tidak memuaskan. Kami sepakat khususnya di ganda campuran harus ada regenerasi. Mereka istilahnya sudah lama di pelatnas.”

“Yang pasti satu dua tahun kita juga harus akui ganda campuran, setelah All England istilahnya minim gelar,” kata Nova melanjutkan.

PB Djarum Menerima Keputusan PBSI Terkait Masa Depan Praveen/Melati di Pelatnas

Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, saat bertanding di laga fase grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.AFP/PEDRO PARDO Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, saat bertanding di laga fase grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menilai bahwa proses promosi degradasi yang dilakukan oleh PBSI merupakan suatu hal yang wajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com