Selain itu, dia juga mengatakan, bakal menerima seluruh keputusan yang membuat tiga atletnya yakni, Praveen, Melati, dan Gloria harus keluar dari pelatnas 2022.
“Saya kira promosi dan degradasi merupakan suatu hal yang wajar. Pelatnas pasti punya penilaian dan kami menerima semua keputusan,” kata Yoppy, dikutip dari situs resmi PB Djarum.
Keputusan yang membuat Praveen/Melati tidak berada dalam naungan pelatnas PBSI membuat PB Djarum mempersiapkan program untuk atletnya tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Yoppy Rosimin yang mengatakan bahwa Praveen/Melati akan tetap mengikuti turnamen internasional.
Nantinya, Praveen/Melati diharapkan mampu untuk lolos kualifikasi Olimpade Paris 2024
“Praveen/Melati dan Dejan/Gloria akan tetap bertanding seperti biasa. Kami dari tim dan pelatih akan memilih dan mempertimbangkan turnamen mana saja yang akan mereka ikuti. Harapannya mereka bisa lolos kualifikasi Olimpiade di Paris nanti,” tutur Yoppy dilansir dari situs resmi PB Djarum.
Meskipun demikian, Praveen/Melati mempunyai tanggung jawab besar. Sebab, mereka harus memenuhi target yang dipasang PB Djarum.
“Tapi tentu ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus mereka pikul. Mereka harus memenuhi target-target tertentu yang diberikan. Jika mereka gagal memenuhi target tentu akan ada punishment-nya. Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam perjanjian tertulis,” kata dia.
Praveen/Melati bakal bersiap menghadapi tantangan yang akan tersaji di depan mata mereka pada tahun 2022.
Melati menyatakan bahwa targetnya saat ini adalah bisa kembali naik podium satu di setiap kompetisi yang diikuti.
“Kami berdua sudah mulai latihan intensif sejak awal tahun bbersama tim PB Djarum. Targetnya tahun ini mau naik podium satu lagi di pertandingan apa pun yang kami ikuti,” ujar Melati, dikutip dari situs resmi PB Djarum.
“Kami akan lebih siap lagi untuk menghadapi pertandingan, masing-masing dari kami harus saling mengingatkan dan menguatkan untuk mencapai target,” ucapnya.
Selain itu, Melati juga mengatakan bakal menjaga komitmen agar bisa meraih prestasi di level internasional.
“Sekarang ini saya harus terus menjaga komitmen lebih ekstra. Saya mau menanamkan dalam diri untuk terus ingat tujuan kami, dan tidak boleh lengah. Tujuan kami mau terus berprestasi di level internasional,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.