Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB Djarum soal Janji Komitmen Praveen/Melati: Mereka Harus Jaga Reputasi sebagai Andalan...

Kompas.com - 27/01/2022, 10:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin buka suara soal perjanjian tertulis antara klub dan pemain ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Sebelumnya, Manajer PB Djarum Fung Permadi mengatakan bahwa pihak klub membuat perjanjian tertulis dengan Praveen/Melati untuk menjaga komitmen mereka. 

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menjelaskan perjanjian tertulis itu dibuat dengan tujuan untuk mencegah Praveen/Melati tampil di bawah level permainan mereka dan mengecewakan banyak pihak. 

"Kita tahu mereka mainnya seperti apa (di Indonesia Badminton Festival) dan itu membuat kecewa semua orang. Tidak hanya PB Djarum, tetapi semua yang mengerti bulu tangkis," kata Yoppy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/1/2022) pagi WIB.

Baca juga: PB Djarum Bikin Perjanjian Tertulis, Praveen/Melati Bisa Kena Sanksi jika Tak Profesional

"Kami mau melindungi jangan sampai itu terjadi lagi dengan alasan apa pun. Selama ini mungkin ada hal-hal spesifik yang melatarbelakangi itu, tetapi kami tidak mau terjadi lagi," ujarnya. 

"Makanya kami punya komitmen. Itu tidak hanya di mulut, tetapi juga di atas kertas dan hatinya mereka," tutur Yoppy Rosimin. 

Yoppy membenarkan bahwa konsekuensi menanti Praveen/Melati apabila ganda campuran peringkat 5 dunia itu melanggar komitmen. 

Hal itu dilakukan Yoppy dan pihak klub semata-mata agar Praveen/Melati menyadari bahwa mereka harus menjaga reputasi sebagai pebulu tangkis elite.

"Banyak konsekuensinya, akan dikenai sanksi. Banyak item-nya, tetapi tidak perlu disebut di sini," tutur Yoppy menjelaskan. 

"Sanksi itu nantinya akan dilihat kasus per kasus. Hal terpenting adalah mereka harus bisa menjaga reputasi sebagai pemain yang menjadi andalan," ujar Yoppy. 

Baca juga: PBSI Akan Umumkan Promosi dan Degradasi, Nasib Praveen/Melati Segera Dipastikan

Performa Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti yang menurun selama 2021 memang menjadi alasan utama dibuatnya perjanjian tertulis itu.

Sepanjang tahun lalu, Praveen/Melati terlihat tak padu di lapangan. Komunikasi keduanya dikabarkan memburuk dan beberapa kali terlihat tak saling berbicara ketika bertanding. 

Alhasil, Praveen/Melati yang sempat menjuarai sejumlah turnamen elite termasuk All England pun nihil gelar sepanjang 2021. 

Ganda campuran peringkat ke-5 dunia itu juga terhenti pada babak-babak awal dalam tiga turnamen terakhir, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com